Dialog Bersama Delegasi SSTC, Kementan Bangga Programnya Jadi Inspirasi Negara Lain

Dok. Istimewa
Sumber :

Kepala Biro Kerja Sama Teknik Luar Negeri Kementerian Sekretariat Negara, Noviyanti, turut mengakui keberhasilan YESS dalam mencetak petani muda. “Program YESS ini terbukti menjadi salah satu success story Kementerian Pertanian. Lebih dari 100 ribu petani milenial di wilayah pedesaan telah merasakan dampaknya,” ujar Noviyanti di Bogor, Senin (21/4/2025).

Siap Dukung Swasembada Pangan, Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 dan Duta Brigade Pangan Inspiratif

Ia menilai, Program YESS dapat direplikasi di negara-negara peserta delegasi SSTC. Sejak diluncurkan pada 2019, YESS yang merupakan kolaborasi antara Pemerintah Indonesia dan IFAD telah menunjukkan hasil nyata dalam pengembangan ekonomi pedesaan.

"Ini adalah cerita sukses yang layak dibagikan ke negara-negara lain. Terutama antarnegara berkembang, karena kita punya pengalaman dan tantangan yang serupa,” jelasnya.

Rangkul Keberagaman, Kementan Gelar Grand Final YAA 2025

Menurut Noviyanti, pertukaran pengetahuan antarnegara berkembang memiliki nilai praktis yang tinggi karena latar belakang ekonomi, iklim, dan sistem pertaniannya relatif mirip.

"Kalau dari sisi ekonomi dan musim tanam kurang lebih sama. Hal-hal semacam itu membuat pembelajaran lebih mudah diaplikasikan," tutupnya.

Dorong Regenerasi Petani, Kementan Gelar Grand Final Young Ambassador Agriculture 2025