Kornas Kawan Indonesia Desak Penegak Hukum Usut Dugaan Sabotase Program MBG

Dok. Istimewa
Sumber :

Darmawan menegaskan bahwa dugaan permainan kotor ini tidak hanya merugikan penyedia jasa MBG secara finansial, tetapi juga menghambat distribusi manfaat bagi masyarakat, khususnya anak-anak yang seharusnya menerima makanan bergizi setiap hari. 

Sidang Promosi Terbuka Doktor Ilmu Hukum Cumlaude, Trimedya Soroti Inefisiensi Pengelolaan Barang Sitaan oleh APH

"Kejadian ini bukan semata-mata soal kerugian material. Ini tentang kehormatan negara dan kredibilitas Presiden Prabowo dalam merealisasikan janji-janji besarnya kepada rakyat", tandasnya. 

Lebih jauh, Darmawan juga menyoroti masalah tata kelola internal BGN yang terkesan tidak transparan. Pergantian koordinator SPPI di lapangan yang dilakukan tanpa surat resmi dan hanya melalui pemberitahuan lisan, menurutnya, menunjukkan indikasi kekacauan administrasi yang harus segera dibenahi. 

Perdana, PT BAI Gelar Program MBG untuk Sekolah di Lingkup KEK Galang Batang

"Jika tidak, ketidakjelasan ini bisa menjadi celah besar bagi oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk mempermainkan nasib rakyat dengan mendompleng program prioritas Presiden Prabowo ini", urainya. 

Kawan Indonesia mendesak aparat penegak hukum, khususnya KPK, Polri, dan Kejaksaan Agung, untuk bergerak cepat mengungkap siapa saja para "Sengkuni" yang bermain di balik program MBG. 

Demi Generasi Emas 2045, Pengusaha Bersatu Sukseskan Makan Bergizi Gratis

"Presiden Prabowo telah mengamanatkan program ini untuk kepentingan bangsa, bukan untuk dimanfaatkan oleh segelintir orang tamak. Tidak boleh ada yang berani mengkhianati amanah ini", pungkasnya.