Soroti PHK 2 Pengurus Serikat Yamaha, Noor Azhari: Ini Upaya Bungkam Buruh dan Abaikan Hukum

Direktur Merah Putih Stratejik Institut Noor Azhari
Sumber :

Tolak Arahan Pemerintah, Timbulkan Kecurigaan

Sidang Perdana di PN Jaksel, SOKSI Minta Depinas SOKSI Tak Memakai Nama SOKSI dalam Setiap Kegiatan

Noor juga mempertanyakan keras kepala manajemen YMMI yang tetap melanjutkan PHK meski telah diarahkan oleh Bupati Bekasi, Dinas Tenaga Kerja, hingga Kementerian Ketenagakerjaan agar menyelesaikan konflik secara dialogis.

“Ketika perusahaan asing mulai mengabaikan instruksi pemerintah, publik patut curiga. Ada apa di balik kekerasan sikap ini? Apakah ini sekadar soal dua buruh, atau ada skenario yang lebih dalam?” tanya Noor.

Pengamat: Kejahatan Besar PSU Bengkulu Selatan Rusak Demokrasi dan Ancam Hak Asasi

Kerugian Rp50 Miliar Tak Bisa Jadi Alibi

Pihak perusahaan dikabarkan menyebut bahwa tekanan serikat pekerja menyebabkan potensi kerugian hingga Rp50 miliar. Namun Noor menilai klaim itu tidak berdasar.

Estafet Kepemimpinan di LQ Indonesia Law Firm: La Ode Surya Gantikan Alvin Lim

“Kalau memang ada kerugian, buktikan lewat audit independen. Jangan dijadikan alasan sepihak untuk memecat dua orang yang justru sedang memperjuangkan hak pekerja. Ini cara klasik untuk membungkam gerakan buruh,” ujarnya.

Menurut Noor, secara hukum, kerugian materiil harus dibuktikan secara objektif dan kausal. “Kalau tidak ada transparansi, itu hanya jadi alat propaganda perusahaan,” imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
img_title