Viral Curhatan Wanita Mengaku Hamil Tapi Janinnya Tiba-tiba Raib

Ibu Hamil
Sumber :
  • Pexels.com / Leah Kelley

Cerita Kita – Seorang wanita yang mengaku sedang hamil membuat pengakuan mengejutkan di media sosial bahwa dirinya mengalami keanehan terkait janin yang dikandungnya tiba-tiba menghilang.

Ojol Geruduk Tukang Tambal Ban di MT Haryono, Kepergok Nyebar Ranjau Paku

Wanita itu mengatakan saat usia kandungan memasuki 4 bulan tiba-tiba perutnya mengecil. Padahal sebelumnya saat diperiksa kondisi kandungannya masih baik-baik saja.

"Anehnya lagi setelah usia kandungan 4 bulan tiba-tiba perutku kempes. Padahal sebelumnya waktu cek kandungan masih baik-baik aja," cerita wanita tersebut dikutip dari akun gosip @tante.rempong.official seperti dilansir VIVA

Viral Truk TNI Terobos Jalur Car Free Day Jakarta, Tak Mempan Disetop Dishub

Melihat keanehan itu, dia kemudian melakukan pemeriksaan kandungan ke dokter. Saat diperiksa oleh pihak dokter, janin yang ada di dalam kandungannya hilang.

"Di situ aku langsung cek lagi dan dokter bilang janinku hilang. Kok bisa? Perasaan kemarin baik-baik aja kok," tulisnya.

Viral Ngajak Youtuber Cantik Korea ke Hotel, Om Albert Bantah Cabul

Wanita tersebut juga sempat menyinggung soal kejadian mistis yang dialaminya.

"Emangnya ada janin yang bisa dipindahkan moms?!?,” sambungnya.

Kehamilan Palsu

Peristiwa kehilangan janin secara tiba-tiba di kalangan masyarakat tanah air sering dikaitkan dengan fenomena mistis, dan terkadang dinilai kurang masuk akal hingga sulit untuk dijelaskan. 

Padahal, fenomena seperti ini ternyata sudah dibahas dalam dunia kesehatan. Jika menelisik dari sisi medis, kondisi yang terjadi pada wanita tersebut adalah kondisi pseudocyesis

Melansir laman Clevelandclinic, pseudocyesis disebut juga sebagai kehamilan palsu atau kehamilan khayalan. pseudocyesis, seseorang memiliki gejala kehamilan dan merasa hamil. 

Seseorang dengan pseudocyesis mungkin merasa hamil dan memiliki tanda-tanda kehamilan, tetapi berdasarkan tes kehamilan, tes darah atau USG akan menunjukkan bahwa mereka tidak hamil.

Ini adalah kondisi yang langka, dan penyedia layanan kesehatan percaya bahwa faktor psikologis dan hormonal berperan dalam menyebabkannya.   

Sementara itu, terkait dengan gejala pseudocyesis ini mirip dengan kehamilan yang sebenarnya karena seseorang percaya bahwa mereka hamil atau memiliki kondisi yang menyebabkan gejala kehamilan. Misalnya, beberapa orang akan melaporkan perasaan bergerak di rahim mereka.

Gejala umum lainnya dari kehamilan palsu adalah nyeri payudara, perut membesar, keterlambatan menstruasi, kenaikan berat badan, mual atau muntah di pagi hari, ngidam atau bahkan enggan makan hingga kontraksi persalinan palsu.