Detik-detik Dokter Dwi Fatimah Yen Tewas Kecelakaan Akibat Diteriaki Maling

Ilustrasi garis polisi
Sumber :

Cerita KitaNasib malang menimpa Dwi Fatimah Yen, seorang dokter muda berusia 29 tahun karena harus tewas akibat kecelakaan lantaran dituduh maling oleh warga di Muarojambi, pada Jumat 29 Maret 2024. Peristiwa ini kemudian viral di media sosial dan salah satunya diunggah oleh akun instagram @majeliskopi08. 

Kronologi Kabag Ops Polres Tembak Kasat Reskrim di Solok Selatan

Peristiwa bermula saat Dwi Fatimah keluar dari perumahan Pondok Cipta, desa Pondok meja, Muarojambi. Warga sekitar curiga karena di jalan perkampungan, korban berkendara dengan kecepatan tinggi.

Kemudian, warga mengejar korban sambil meneriaki maling. Saat itu, ada polisi yang sedang berpatroli dan ikut melakukan pengejaran kepada korban.

Breaking News! Kabag Ops Polres Tembak Kasat Reskrim di Solok Selatan

Karena panik Dwi Fatimah memacu mobil dengan kencang hingga akhirnya menabrak tiang listrik dan terjadi kecelakaan tunggal yang membuatnya tewas. Dwi Fatimah tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.

Kalolres Muarojambi, AKBP Wahyu Istanto Bram Widarso membenarkan adanya teriakan maling oleh warga. Menurutnya, teriakan maling itu dilakukan spontan karena naluri manusia disebabkan ada orang masuk ke wilayahnya secara mencurigakan.

Heboh Isu Pelecehan Seksual, Tim Pemenangan Heri Koswara-Sholihin Enggan Menanggapi

"Jadi warga bertahan dari ancaman Kamtibmas karena kejadiannya pada tengah malam, di atas pukul 23.00 WIB," ujarnya

Sementara ayah korban yang bernama Pasiman mengatakan, bahwa anaknya bukanlah seorang maling. Dia menegaskan, mobil yang dikendarai Dwi Fatimah merupakan mobil yang dia beli untuk anaknya yang merupakan kakak korban.

Halaman Selanjutnya
img_title