Fakta-fakta Pendeta Gilbert Lumoindong Olok-olok Salat dan Zakat 2,5 Persen
- Tangkapan layar Youtube
Pendeta Gilbert membandingkan ibadah umat Kristiani lebih mudah dibanding Islam karena hanya seminggu sekali, dan tidak perlu ada ritual bersih-bersih anggota tubuh (red-wudhu) ataupun gerakan-gerakan yang membuat capek.
"Kita kan bayar 10 persen, makanya kebaktian kita tenang aja, paling berdiri, nyanyi, tepuk (tangan), ya santai, tapi kalau 2,5 setengah mati...(sambil menirukan gerakan salat), yang paling berat terakhir mesti lipat kaki, enggak semua orang bisa, aiaahh tapi ya udah lah 2,5" ujarnya
2. Pemohonan Maaf dan Autokritik
Menyadari videonya viral dan menuai kecaman banyak pihak, Pendeta Gilbert Lumoindong menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan dari pernyataannya itu.
"Pertama-tama, dengan segala kerendahan hati saya meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi. Saya tidak ada niat untuk mengolok-olok apalagi menghina. Sama sekali tidak ada," kata Pendeta Gilbert kepada wartawan di bilangan Jakarta Selatan, Senin, 15 April 2024.
Gilbert menekankan, pernyataan tersebut bukan disampaikan untuk publik luas, melainkan hanya untuk internal di kalangan jemaatnya saja.
"Tetapi karena jemaat kita ada dua, ada jemaat gereja, ada jemaat online. Jadi otomatis ada di YouTube kami. Itu jelas ada tulisan ibadah Minggu. Jadi itu sama sekali tidak dimaksudkan untuk umum," paparnya.