Agak Laen! Pria di Pringsewu Gelar Pesta Perceraian Bak Pernikahan, Kini Dipolisikan
- Ist
Cerita Kita – Rian Maulana (28), pria asal Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung, membuat kehebohan karena menggelar pesta besar-besaran merayakan pesta perceraianya sendiri.
Pesta yang tak biasa ini viral media sosial. Dalam video diunggah oleh akun TikTok @matirassaaa pada Selasa, 16 Juli 2024, menunjukkan suasana meriah dengan kehadiran banyak tamu dan dekorasi mewah.
Acara tersebut juga dibuatkan undangan layaknya acara pernikahan turut tersebar di media sosial, lengkap dengan tanggal dan lokasi acara pesta tersebut berlangsung.
Layaknya sebuah resepsi pernikahan, pria ini mengusung konsep acara pesta perayaan perceraiaannya dengan sedemikian rupa. Di mana terlihat acara yang digelar cukup meriah.
Selain tenda pesta yang lengkap dengan meja serta kursi makan yang sudah dilapisi kain berwarna putih, ada juga panggung di depannya yang berdiri tegak dan megah untuk menghibur para tamu undangan.
"Menghadiri acara nikahan (no) menghadiri acara perceraian (yes)," tulis akun TikTok @matirassaaa dikutip VIVA.co.id pada Rabu, 17 Juli 2024.
Rian, pria di Lampung menggelar pesta perceraian
- Ist
Dalam tayangan berdurasi singkat itu juga terlihat sekumpulan ibu-ibu yang tengah asyik bernyanyi di atas panggung untuk menghibur para undangan.
Menurut keterangan dari pemilik video, bahwa pria asal Lampung ini dengan sengaja menggelar acara pesta perayaan khusus untuk memperingati momen perceraian dengan istrinya. Acara tersebut digelar pada 14 Juli 2024 di Pringsewu, Lampung.
Rian Maulana mengaku menggelar pesta perceraian ini diadakan sebagai bentuk permintaan maaf kepada keluarganya.
"Pesta itu terselenggara atas dasar bentuk permintaan maaf kepada keluarga saya. Mungkin sebelumnya dengan keluarga, agak kurang mendengarkan nasehat dengan mengambil keputusan sendiri," kata Rian Maulana, saat ditemui di kediamannya, Rabu 17 Juli 2024.
Ia merasa kurang mendengarkan saran dan masukan selama masa pernikahan, dan merayakan acara ini sebagai bentuk permohonan maaf yang sekaligus menjadi penutup dari babak kehidupannya yang baru. "Acara ini cuma untuk kumpul keluarga saja," bebernya.
Acara pesta perceraian ini menjadi viral di media sosial, dengan banyak pengguna yang membagikan foto dan video kemeriahan pesta tersebut. Rian sendiri mengaku tidak menyangka bahwa acara yang ia gelar akan mendapatkan perhatian sebesar ini.
"Saya tidak menyangka bakal viral sebesar ini. Mungkin bakal viral hanya di Kabupaten Pringsewu saja, tadinya mikir gitu. Kalau sebesar ini tidak terpikirkan," ungkap Rian.
Untuk acara tersebut, Rian menyebutkan menghabiskan biaya mencapai sekitar 50 juta rupiah. "Puluhan juta, sekitar Rp50 juta," sebutnya.
Meskipun secara agama Rian sudah mentalak istrinya, proses perceraian secara hukum masih terhambat karena peraturan yang mengharuskan masa pernikahan minimal 6 bulan sebelum perceraian dapat diproses secara resmi.
"Kalau secara hukum, kita terkendala di peraturan terbaru tahun 2022. Minimal perceraian selama 6 bulan pernikahan. Kita baru sekitar 4 bulan. Tapi, syarat 6 bulan itu bisa dipercepat jika terjadi KDRT," tuturnya.
Dilaporkan ke Polisi
Natalia Diah melaporkan suami yang gelar pesta cerai di Lampung
- VIVA
Sementara Natalia Diah Ayuningtyas telah melaporkan suaminya, Rian Maulana, ke Polda Lampung terkait dugaan pencemaran nama baik. Laporan ini terkait dengan pesta perceraian yang diadakan oleh Rian Maulana pada Minggu (14/7/2024) di Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung.
"Kalau memang kami sudah bercerai secara sah, saya tidak masalah. Tetapi kan kami masih suami istri sah secara hukum," ujar Natalia saat diwawancarai di Polda Lampung pada Rabu (17/7/2024).
Natalia menjelaskan bahwa pesta perceraian tersebut sangat mempengaruhi dirinya secara emosional dan keluarganya.
Natalia juga mengungkapkan bahwa pernikahannya dengan Rian Maulana baru berlangsung sekitar tiga bulan, dan meskipun ada konflik kecil dalam rumah tangga mereka, mereka telah sepakat untuk bercerai.
Dalam laporannya dengan nomor STTPLP/B/299/VII/2024/SPKT/POLDA LAMPUNG, Natalia menyatakan bahwa viralnya pesta perceraian tersebut berdampak negatif pada kariernya.
"Banyak pekerjaan manggung saya yang dibatalkan oleh penyelenggara, menyebabkan saya mengalami kerugian finansial," ungkapnya.