Punya Banyak Prestasi, Pengamat Sebut Arinal Layak Lanjutkan Pembangunan Lampung
Lampung –Pengamat politik Universitas Lampung (Unila) Bendi Juantara mengungkapkan bahwa mantan Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, selama menjabat telah berhasil mewujudkan sebagian besar visi dan misinya selama memimpin Lampung pada periode 2019–2024.
Bendi menyatakan bahwa beberapa program Arinal, seperti Kartu Petani Berjaya (KPB), pemberdayaan UMKM, hingga pengembangan desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), telah menorehkan prestasi yang patut diapresiasi karena memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
"Penghargaan terhadap Arinal patut kita apresiasi sebagai sebuah capaian bagi daerah Lampung. Pembangunan ekonomi kerakyatan seperti program Kartu Petani Berjaya, pemberdayaan UMKM, hingga pembangunan desa adalah bagian dari visi besar yang sudah tercapai," ujar Bendi, Kamis (29/8/2024).
Menurut Bendi, Lampung di bawah kepemimpinan Arinal juga memainkan peran penting dalam mendukung swasembada pangan nasional. Arinal dinilai berhasil dalam upaya peningkatan produksi pertanian di Provinsi Lampung serta kontribusinya pada pembangunan sektor pertanian.
Sejumlah prestasi tersebut, menurut Bendi, menjadi sorotan positif bagi Arinal yang tidak bisa diabaikan di tengah rencana Arinal mencalonkan diri untuk maju kembali sebagai orang nomor satu di Lampung.
"Ini merupakan salah satu capaian strategis yang tidak bisa diabaikan. Dalam konteks politik, koalisi partai akan mempertimbangkan sejauh mana figur seperti Arinal dapat merepresentasikan aspirasi rakyat," ucapnya.
Bendi juga menyatakan bahwa selama menjabat, Arinal telah menerima 155 penghargaan dari berbagai kementerian. Salah satunya adalah penghargaan Adhikarya Nararya Pembangunan Pertanian dari Kementerian Pertanian pada tahun 2023 lalu.
Meski menorehkan banyak prestasi, Bendi mengingatkan bahwa meskipun penghargaan tersebut patut diapresiasi dan layak melanjutkan kepemimpinannya di Lampung, hal itu tidak mudah mengingat dinamika politik saat ini.
"Penghargaan itu jelas merupakan prestasi yang harus dihormati, namun langkah Arinal untuk melanjutkan kepemimpinannya jelas tidak mudah. Dinamika politik serta tantangan ke depan akan sangat berpengaruh," ucapnya.
Lebih lanjut, Bendi menuturkan bahwa meskipun banyaknya prestasi dan penghargaan yang diperoleh Arinal, rakyatlah yang akan menilai dan menentukan.
"Pada akhirnya, rakyatlah yang lebih tahu apakah kinerja yang dibangun selama masa kepemimpinannya membawa manfaat yang signifikan bagi mereka atau tidak," tuturnya.
Sebagai informasi, Provinsi Lampung menjadi salah satu provinsi yang berkontribusi terhadap produksi pangan nasional dengan pengembangan berbagai produktivitas pertanian.
Di antaranya adalah produksi pertanian padi dan hasil pertanian komoditas non-padi, seperti peternakan, perikanan, dan ekonomi biru (blue economy) yang memiliki potensi sepanjang pantai di Lampung.
Beberapa contoh pengembangan produktivitas ekonomi tersebut antara lain adalah kopi sistem kopi yang meningkatkan hasil panen kopi, baik jenis Robusta maupun Arabika di wilayah Tanggamus, Pesisir Barat, dan Lampung Barat. Selain itu, tanaman lada juga sudah pulih kembali setelah sekian lama tidak berproduksi.