Survei Pilkada Kudus: Elektabilitas Sam'ani-Bellinda di Media Sosial dan Online Tertinggi

Ilustrasi pemilu
Sumber :

Selanjutnya, pada eksposur media online paslon Sam'ani-Bellinda pun unggul sebanyak 539, dibandingkan dengan paslon nomor urut 02 Hartopo-Mawahib berada pada posisi kedua sebanyak 462.

KPU dan Bawaslu Pusat-Daerah Terancam Dipolisikan Buntut Polemik Pilkada Kutai Kartanegara

Selain itu, paslon nomor urut 01 itu juga minim disebut dalam pemberitaan negatif. Berdasarkan analisa engagement, paslon Sam'ani-Bellinda menerima total 9.534 respon, sedangkan Hartopo-Mawahib hanya menerima total 2.501 respon.

“Total sentimen, Sam'ani-Bellinda dominan menerima sentimen baik, dengan total positif medsos 76,13 persen dan media online 46,0 persen. Adapun Hartopo-Mawahib menerima total positif medsos 39,47 persen dan media online 40,9 persen," katanya.

Survei Terbaru WRC: Rudy Mas'ud-Seno Aji Unggul Signifikan di Pilkada Provinsi Kalimatan Timur

“Sedangkan untuk pemberitaan atau konten negatif, paslon Hartopo-Mawahib menduduki posisi pertama untuk medsos yakni 30.53 persen sementara Sam'ani-Bellinda hanya 2.88 persen. Untuk media online, pemberitaan negatif terkait Hartopo-Mawahib yakni 15.7 persen dan 9.5 persen untuk Sam'ani-Bellinda.”

Menurutnya, sentimen positif terbentuk dengan penggunaan kata positif seperti, baik, terbaik, hebat, keren, cemerlang, dan lain-lain pada headline atau judul topik postingan. Lebih lanjut, Mulyono mengatakan jika mayoritas pendukung pasangan nomor urut 01 itu lebih dominan gen z dan usia 20-50 tahun.

Survei LKPI: Willem Wandik-Aloysius Giyai Menang 70,8% di 6 Kabupaten Menggunakan Sistem Noken

"Pada Audience, Sam'ani-Bellinda dominan didukung oleh laki-laki 78,97 persen dan perempuan 21.21 persen dengan rentang usia 31-40 tahun 37,63 persen. Yang menarik adalah generasi Z yakni di rentang usia 18-20 tahun 18.64 persen dan 22-30 tahun yakni 29.89 persen, artinya generasi muda dan produktif mayoritas mendukung Sam'ani-Bellinda ," kata dia.

Sementara itu, paslon Hartopo-Mawahib juga dominan didukung oleh laki-laki 95,24 persen dan perempuan hanya 4.7 persen, sementara untuk pendukung dari rentang usia 31-40 tahun 50,00 persen dan generasi Z hanya 2.38 persen.

Halaman Selanjutnya
img_title