6 Fakta Mengejutkan Yakuza, Gangster Legendaris Jepang Nasibnya Kini
- Tangkapan layar media sosial
Salah satu sumber pendapatan utama Yakuza adalah melalui operasi perjudian ilegal. Ini mencakup semuanya, mulai dari permainan tradisional Jepang seperti pachinko hingga bentuk taruhan online yang lebih modern. Yakuza banyak mengendalikan bar, klub malam, dan tempat hiburan lainnya di mana mereka dapat memperoleh uang melalui pemerasan, pemerasan, dan pencucian uang.
Perdagangan narkoba adalah sumber pendapatan utama Yakuza. Mereka terlibat dalam impor dan distribusi obat-obatan seperti metamfetamin dan ganja di seluruh Jepang. Sindikat ini juga memiliki pengaruh yang signifikan dalam industri seks – mengoperasikan rumah pelacuran dan mengeksploitasi perempuan demi keuntungan.
Yakuza dikenal karena kedekatannya dengan politisi Jepang, pemimpin bisnis, dan tokoh berpengaruh lainnya. Hal ini memungkinkan mereka untuk memberikan pengaruh terhadap berbagai aspek masyarakat Jepang – termasuk pengembangan real estate, proyek konstruksi, dan bahkan tim olahraga profesional.
Dalam beberapa tahun terakhir, ada upaya pemerintah Jepang untuk menindak aktivitas Yakuza. Hal ini termasuk mengeluarkan undang-undang yang melarang berbisnis dengan organisasi kriminal atau memberikan dukungan keuangan kepada mereka.
Namun, meskipun ada upaya-upaya ini, Yakuza tetap menjadi kekuatan yang kuat dalam masyarakat Jepang. Pengaruh mereka melampaui organisasi kriminal mereka sendiri – menyentuh semua aspek kehidupan Jepang mulai dari politik hingga hiburan.
Selama mereka masih aktif, mereka akan terus menjadi tantangan besar bagi aparat penegak hukum yang berupaya menjaga ketertiban dan stabilitas di Jepang.
(Sumber: BBC Indonesia, Anthropologyreview.org)