Dampak Jahat Dibalik Manisnya Gula

- Pexels / Mali Maeder
Cerita Kita – Siapa yang tak kenal gula? Ya, tentu setiap orang telah banyak mengetahuinya.
Hampir setiap makanan yang kita makan mengandung gula. Bahkan tak sedikit orang yang menyukai kemanisan dibalik gula ini.
Makanan yang manis seringkali menjadi menu favorit, karena kenikmatan yang dihasilkan ketika memakannya. Bahkan untuk membuat kue pun, sudah identik dengan cita rasa khasnya yang manis.
Namun, setiap yang memiliki kelebihan pasti memiliki kekurangan. Sebagaimana manisnya gula yang kita kenal ini.
Dibalik rasa manisnya yang begitu nikmat, ternyata juga mempunyai dampak yang negatif pada tubuh maupun kesehatan ketika memakannya secara berlebih.
Adapun dampak jahat dari si manis gula ini, diantaranya:
1. Meningkatkan Resiko Diabetes
Secara umum, dampak ini sudah banyak dan seringkali didengar dari berbagai kalangan.
Memang sudah tak asing lagi kalau memakan gula berlebihan akan berdampak pada penyakit diabetes atau kencing manis.
Hal ini karena gula dapat menurunkan fungsi organ pankreas dan mengurangi produksi insulin.
Dilansir dari klikdokter.com, insulin adalah hormon yang dihasilkan oleh pankreas untuk mengatur metabolisme gula.
Saat kadar insulin di dalam tubuh sudah tak lagi optimal, kadar gula darah akan cenderung tinggi sehingga penyakit diabetes sangat mungkin terjadi.
2. Gigi Berlubang
Hal ini juga tak asing lagi bukan? Itulah kenapa orang tua seringkali mencegah anaknya untuk tidak memakan permen, lebih-lebih jika si anak sampai makan berkali-kali.
Wah, dampaknya akan membuat gigi anak terkikis bahkan terlihat berubah warna menjadi hitam dan ada pula yang sampai berlubang.
Hal ini terjadi disebabkan karena pada mulut, bakteri akan tumbuh sempurna di tengah-tengah adanya akumulasi gula pada gigi.
Kemudian bakteri yang tumbuh tersebut lama-kelamaan akan merusak lapisan gigi hingga akhirnya menyebabkan gigi berlubang atau karies.