Ewindo Gandeng IPB, Gelar Pelatihan Budidaya Sayuran Bagi Siswa SLB G YBMU
“Langkah ini juga sejalan dengan misi kami untuk mempromosikan konsumsi sayuran di masyarakat luas,” ujarnya
SLB G YBMU Baleendah selama ini telah menjalankan program pertanian yang meliputi metode hidroponik dan konvensional, melibatkan 10 hingga 15 siswa dengan alokasi 40 jam per tahun.
Program ini memberikan pelatihan mulai dari proses penyemaian hingga panen. Dengan tambahan EasyGrow kit ini, para siswa mendapatkan akses yang lebih inklusif dan fleksibel untuk mengikuti kegiatan pertanian.
“Setiap siswa dan siswi punya hak yang sama, untuk bertani dan berkarya sama seperti kita. Kerja sama kami dengan EWINDO sudah berlangsung kurang lebih tiga tahun, dan kami berterima kasih atas perhatian dan dukungan EWINDO yang menghadirkan program ini di sekolah kami,” ungkap Gaos Haeruman, Kepala Sekolah SLB G YBMU Baleendah.
“Urban farming kit EasyGrow menjadi solusi praktis bagi siswa kami yang menggunakan kursi roda, sehingga mereka dapat ikut aktif dalam kegiatan pertanian. Ini adalah langkah maju untuk meningkatkan keterampilan, kemandirian, dan bahkan potensi kewirausahaan mereka di masa depan.”
Melalui keterampilan agrikultur, SLB G YBMU Baleendah juga mengembangkan bidang kewirausahaan melalui produksi Teh Bunga Telang, memberikan peluang tambahan bagi siswa untuk mengasah keterampilan ekonomi.
Solusi inovatif dari hasil kolaborasi antara industri dan akademia, serta pelatihan di bidang pertanian ini diharapkan dapat menjawab tantangan yang dihadapi siswa berkebutuhan khusus.