Indonesia: "Toko Kelontong" Global yang Masih Berkutat di Zona Nyaman, Alarm untuk yang Masih Tertidur

Haidar Alwi
Sumber :

Brasil dan Kongo mungkin iri dengan cadangan nikel Indonesia, tapi mereka juga tak mau kalah jadi toko kelontong global. Brasil, misalnya, mengekspor 80% bijih besi dalam bentuk mentah—mirip Indonesia. Tapi bedanya, mereka mulai membatasi ekspor dan menarik investasi hilirisasi. Sementara Indonesia masih sibuk berdebat soal UU Cipta Kerja.

Pengamat Ingatkan Airlangga soal Dampak Negatif Penerapan BMAD Keramik China

Satirnya: Kita seperti peserta lomba lari yang saling dorong, tapi lupa bahwa hadiahnya cuma untuk penonton.

Strategi Keluar dari Zona Nyaman: Stop Jadi "Tukang Sayur" Global

Pakar Ekonomi Minta Tim PKN Batalkan BMAD Ubin Keramik China

1. Lakukan "Pemerasan Teknologi":

  • Contoh: Turki mewajibkan perusahaan asing membangun pabrik R&D jika ingin mengeksplorasi lithium. Indonesia bisa meniru—jika tak ada transfer teknologi, tak ada izin ekspor.

2. Buat "Pakta Solidaritas Selatan":

  • Gabung dengan Brasil, India, dan Afrika Selatan untuk menuntut harga komoditas adil di WTO. Jangan biarkan negara maju jadi hakim sekaligus pemain.
Halaman Selanjutnya
img_title
Komitmen Jalankan Tugas Negara, Excavator Pesanan Haji Isam Tiba di Merauke