Rumah Kosong di Jepang Cetak Rekor hingga 9 Juta Unit, Kok Bisa?
- pandaikotoba
Survei Perumahan dan Tanah di Jepang dilakukan setiap lima tahun sekali sejak tahun 1948
Jumlah rumah kosong mencapai 1,72 juta unit pada 1973, ketika data pembanding sudah tersedia, sekitar 5,5 persen dari total rumah di negara tersebut. Angka itu naik menjadi 4,48 juta pada 1993, dan meningkat dua kali lipat dalam 30 tahun terakhir, menurut data kementerian.
Rumah tinggal kosong, yang disebut "akiya" dalam bahasa Jepang, menimbulkan banyak bahaya. Jika tidak dirawat dengan baik, bangunan tersebut dapat roboh atau hancur dalam kondisi cuaca buruk dan ubin, dinding, atau peralatan lain yang beterbangan dapat merusak manusia dan bangunan di sekitarnya.
Rumah kosong dapat dipenuhi hewan pengerat, serangga, atau hama lainnya, sehingga menimbulkan ancaman kesehatan. Mereka juga merusak nilai properti lokal.
Ketika unit apartemen atau kondominium kosong, hal tersebut akan merugikan perekonomian seluruh kompleks karena pemeliharaan dan perbaikan bergantung pada biaya yang dibayarkan oleh pemilik dan penghuni.