Kebiasaan Memberi Bedak Pada Bayi Apakah Perlu? Ini Tips yang Tepat

Cerita Kita – Bedak menjadi salah satu hal yang digunakan dalam merawat seorang bayi. Namun jangan sampai salah memilih bedak ya yang bisa membuat bayi menjadi tidak nyaman hingga mengalami gangguan kesehatan.

 

Seperti diketahui bayi memiliki kulit yang sensitif. Menurut penelitian pada tahun 2015 ada penelitian bahwa sekitar 92% ibu-ibu di seluruh Indonesia selalu memakaikan bedak pada saat menggantikan popok bayi.

 

Cerita kita merangkum beberapa informasi melalui Youtube Hidup Sehat tvOne pada 16 Desember 2022, bersama DR. dr. Dhelya Widasmara, Sp.KK (K) Spesialis Kulit dan Kelamin.

 

Apabila bayi yang baru lahir atau newborn sebenarnya belum memerlukan bedak karena kulitnya masih cenderung sensitif.

 

Kebanyakan para ibu memberikan bedak dengan komposisi yang cukup banyak seperti di area muka atau badan, namun hal ini justru dapat membuat iritasi pada kulit bayi.

 

Lalu bagaimana sih sebenarnya pemakaian bedak yang benar dan kapan waktu yang pas untuk memberikannya pada bayi?

 

Yuk langsung lanjut simak informasinya.

 

1. Gunakan Bedak Saat Bayi Usia 6 bulan

dr. Dhelya mengatakan bahwa waktu yang tepat untuk memberikan bedak pada bayi yakni saat usianya menginjak enam bulan ke atas.

 

Namun dengan catatan bahan bedak yang digunakan harus talkfree, maknanya bedak tersebut tidak mengiritasi kulit.

 

2. Jangan Gunakan Bedak Pada Wajah Bayi

Ada beberapa area tertentu yang dilarang untuk pemakaian bedak pada bayi agar nantinya tidak terhirup hingga menyebabkan gangguan pernafasan.

 

"Jadi area yang dilarang itu di wajah. Ada penelitian tiga bayi itu sesak nafas setelah bermain bedak", jelasnya.

 

3. Memilih Bedak dan Mengaplikasikan Pada Bayi

Pilihlah bedak yang sesuai dengan PH kulit bayi, mengandung camomile atau pelembap, dan bahan bedak parfum free atau tidak mengandung parfum karena akan menyebabkan iritasi.

 

Sementara itu cara pengaplikasikannya yakni dengan mengoleskan dengan aman seperti punggung atau badan menggunakan tangan dan menjauhkan dari area-area yang dilarang. 

 

Perlu diketahui apabila sudah terlanjur menggunakan bedak bayi yang menimbulkan iritasi bisa gunakan krim yang mengandung zinc karena dapat menggantikan skin barier pada kulit bayi, dan menghentikan penggunaan bedak bayi tersebut.

 

Kemudian bisa dilakukan penanganan awal dengan mengkompres menggunakan air biasa bukan air es. Jika selama tiga hari kondisi bayi masih belum membaik maka disarankan untuk dibawa ke dokter.

 

Demikian tadi beberapa informasi tentang penggunaan bedak pada bayi, semoga bermanfaat.