Tanpa Zonasi, Pendaftar Madrasah Aliyah Negeri Unggulan Tembus 37 Ribu
Jakarta –Jumlah pendaftar Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Unggulan tahun ini mencapai 37.301 menurut data SNPDB Kemenag per hari ini, 14 Februari 2025. Para pendaftar ini berebut kursi untuk 24 Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia, 11 MAN Program Keagamaan, dan dua Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN).
Tiga jenis Madrasah Aliyah Negeri ini adalah program pendidikan unggulan khusus Kementerian Agama, di luar Madrasah Aliyah Negeri reguler yang jumlahnya hampir seribu di seluruh Indonesia.
MAN Insan Cendekia (MAN IC) adalah madrasah sains, sedangkan MAN Program Khusus (PK) adalah madrasah program keagamaan dan bahasa Arab. Sedangkan MAKN berfokus pada penyelenggaraan pendidikan kejuruan.
Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag, Nyayu Khodijah mengungkapkan, animo masyarakat pada ketiga madrasah unggulan cukup tinggi dari waktu ke waktu.
"Jumlah pendaftar tahun ini sudah 200 persen lebih dibanding tahun 2020, atau lima tahun yang lalu," katanya.
Kemenag, lanjut Nyayu Khodijah, telah berhasil mengubah madrasah menjadi lembaga pendidikan modern yang memiliki banyak keunggulan. Selain kompetitif dalam mata pelajaran, madrasah juga memiliki track record memenangi olimpiade sains, olahraga, dan robotik.
"Untuk bidang keagamaan dan vokasi, Kemenag juga telah menyediakan program khusus yang dapat dipilih masyarakat," tambahnya.