Pengamat Sebut Kesuksesan Arinal di Sektor Pertanian Perlu Dilanjutkan, Ini Alasannya

Arinal Djunaidi
Sumber :

Lampung – Peneliti Pusat Studi dan Informasi Pembangunan (Pusiban Institute) Asrian Hendi Cahyadi mengatakan, sektor pertanian menjadi isu penting yang harus dijadikan perhatian khusus bagi calon gubernur dan wakil gubernur Lampung di Pilkada 2024. Sebab, sektor pertanian sebagai pilar ekonomi masyarakat dan mampu perkuat lumbung pangan di Provinsi Lampung.

Apresiasi Visi-Misi Pramono-Rano, Anggota DPRD DKI: Sangat Relevan dengan Tantangan Jakarta

Menurut Asrian, jika melihat rekam jejak kandidat, nama Arinal Djunaidi merupakan sosok yang mempunyai pengalaman sukses dalam mengelola sektor pertanian. Hal itu karena Arinal merupakan mantan Gubernur Lampung periode 2019-2024. Sejumlah kebijakan Arinal semasa menjabat gubernur, kata Asrian, telah memberikan dampak bagi kesejahteraan petani, salah satunya melalui Program Kartu Petani Berjaya (KPB) yang memfasilitasi kebutuhan pertanian.

“Lampung ke depan harus mempertahankan fokus pada pertanian, karena sebagian besar penduduknya bergantung pada sektor ini,” kata Hendri Cahyadi, Sabtu 7 September 2024.

Tanggapi Sindiran, Ahmad Ali: Hanya Pak Prabowo yang Tahu Alasan Saya Ia Pilih Menjadi Cagub

Menurut Hendi Cahyadi, program unggulan Arinal itu terbukti berhasil diukur dari diterimanya banyak penghargaan, serta yang terpenting dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, sehingga baiknya dilanjutkan ke depan, baik itu oleh Arinal sendiri jika terpilih lagi menjadi gubernur.

“Program-program ini terbukti meningkatkan produktivitas pertanian, dan secara langsung berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat," ungkapnya.

Survei Pilkada Kaltim, Elektabilitas Rudy Masud-Seno Aji Ungguli Isran Noor-Hadi MulyadI

Cahyadi memprediksi jika Arinal kembali dipercaya masyarakat menjadi gubernur Lampung lagi, maka Arinal akan kembali memperkuat sektor pertanian.

Sementara program lainnya seperti bantuan ternak kambing bergulir, pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pengembangan UMKM tidak boleh ditinggalkan, namun perlu diperkuat.

Halaman Selanjutnya
img_title