Air Terjun Dlundung, Rahasia Alam Di Mojokerto

Air terjun Dlundung Trawas Mojokerto
Sumber :
  • @hadnys/Instagram

Cerita Kita

Hidden Gems! Desa di Pegunungan Labuan Bajo Ini Memiliki Seribu Air Terjun

Kota Mojokerto, Jawa Timur memang memiliki keindahan alam yang tersembunyi. Namanya Air terjun Dlundung dengan panorama alam yang membius mata. Terletak di Desa Ketanpanrame, Kecamatan Trawas, destinasi wisata ini sayang untuk dilewatkan ketika anda berkunjung ke Kabupaten Mojokerto. 

 

Kue Petulo, Sajian Khas Jawa Timur Yang Legit

Air terjun Dlundung memiliki struktur bertingkat kecil mirip tangga. Udara sejuk disertai gemuruh suara air yang jatuh di Dlundung Waterfall ini akan membuat anda betah berlama-lama disana. Mengingat wisata ini berlokasi antara hutan lereng Gunung Welirang. Sehingga banyak pohon rimbun nan lebat yang bisa memanjakan mata dengan udara yang segar. 

 

Reog Ponorogo, Warisan Budaya Indonesia yang di Akui Dunia

Untuk menuju ke destinasi ini setidaknya harus menempuh sejauh 35 Kilometer dari pusat kota. Destinasi wisata ini akan ramai dikunjungi di hari-hari libur panjang seperti tahun baru dan hari raya. Jika ingin berwisata di tempat ini saat sepi pengunjung, anda bisa datang selain hari libur. 

 

Meskipun memiliki ketinggian sekitar 14 meter, bermain di bawah Dlundung Waterfall sendiri cukup aman, mengingat arus airnya tidak terlalu kuat. Disamping itu, untuk menuju ke destinasi wisata di Trawas tersebut, akses jalannya juga sudah memadai dan mudah dijangkau. Biasa disebut coban Dlundung, airnya yang jernih juga mengundang mata untuk segera menikmati dengan terjun dan mandi di air terjun ini. 

 

Sedangkan untuk fasilitas publik anda tidak perlu khawatir karena air terjun Dlundung sudah dilengkapi dengan fasilitas publik seperti tempat parkir luas, Mushalla, Toilet bahkan Ruang kesehatan. Selain itu juga ada taman disekitar air terjun seperti taman Kelinci Dlundung. Ditaman tersebut tersedia tempat bermain anak-anak dilengkapi rumah-rumah kelinci yang lucu. Sehingga mereka bisa bermain bersama kelinci sambil mengeksplorasi alam. 

 

Jalan setapak berupa jembatan juga bisa menjadi spot foto selfie dengan berbagai karangan bunga di sekitar jembatan yang terbuat dari bambu tersebut. Ada juga kincir angin yang berdiri sebagai dekorasi keindahan taman. 

 

 

Tidak hanya itu, disana juga menyediakan lahan untuk camping di Dlundung Trawas. Area camping juga terbilang luas dengan harga sewa yang terjangkau. Harga sewa lahan, anda hanya akan dikenai Rp. 5.000 per orang dan untuk biaya sewa tenda yakni sebesar Rp. 20.000-Rp.50.000. 

 

 

Anda juga tidak perlu merogoh kocek banyak ketika datang di Dlundung Waterfall. Cukup membayar tiket masuk di hari libur sebesar Rp. 15.000. Sementara ketika hari kerja anda akan dikenai tarif lebih murah, yakni Rp. 12.500 per orang. Untuk biaya parkir, anda akan dikenai tarif Rp. 3.000 untuk motor dan Rp. 5000 untuk mobil.