Pascakampanye dan Debat Publik, Wahyudi Hidayat-Oktavianus Wawa Unggul di Pilkada Kapuas Hulu

Ilustrasi pemilu
Sumber :

Kapuas HuluGeopolitik Research Centre (GRC) merilis hasil survei Pilkada Kapuas Hulu pascamasa kampanye dan debat publik. Survei ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur tingkat elektabilitas pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu setelah masa kampanye dan debat publik. 

Anies Ajak ‘Anak Abah’ Coblos Pram-Doel di Pilkada Jakarta

Direktur Eksekutif Geopolitik Research Centre (GRC) Alfian Septiansyah menyatakan, survei ini memberikan gambaran penting tentang preferensi politik masyarakat Kapuas Hulu pascakampanye dan debat publik.

Selain itu, dapat menjadi acuan bagi kedua pasangan calon untuk merumuskan strategi komunikasi dan kampanye yang lebih efektif menjelang pemilihan.

Pilwakot Bekasi, Elektabilitas Tri Adhianto-Abdul Harris Melejit di Kalangan Milenial dan Gen Z

"Survei dilakukan dalam tiga tahap simulasi untuk mengukur elektabilitas kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, yaitu Wahyudi Hidayat-Oktavianus Wawa dan Fransiskus Diaan-Sukardi," kata Direktur Eksekutif Geopolitik Research Centre (GRC) Alfian Septiansyah dalam keterangannya, Jumat, 22 November 2024

Ia menyatakan, pertama simulasi pertanyaan terbuka. Pada tahap ini, responden diminta untuk memberikan jawaban secara spontan tanpa pengaruh nama pasangan calon yang disarankan. 

Survei CNN: Pasangan Toni-Marten Ungguli 3 Rivalnya di Pilgub Gorontalo

Hasilnya, Pasangan Wahyudi Hidayat-Oktavianus Wawa dipilih sebanyak 48,2%,  ⁠Pasangan Fransiskus Diaan-Sukardi dipilih sebanyak 41,4%, dan Tidak menjawab sebanyak 10,4%. Kedua, lanjut Alfian, simulasi pertanyaan tertutup.

Pada tahap ini, responden diberikan kertas kuisioner yang memuat pilihan nama pasangan calon untuk memilih secara langsung. Hasilnya, Pasangan Wahyudi Hidayat-Oktavianus Wawa dipilih sebanyak 53.8% - ⁠Pasangan Fransiskus Diaan-Sukardi dipilih sebanyak 40,5%, dan Tidak menjawab sebanyak 5,7% 3..

Halaman Selanjutnya
img_title