Pascakampanye dan Debat Publik, Wahyudi Hidayat-Oktavianus Wawa Unggul di Pilkada Kapuas Hulu
Sementara Ketiga simulasi dengan duplikat surat suara pada tahap terakhir. Alfian menyatakan, responden diminta untuk memilih secara langsung menggunakan duplikat surat suara yang menyerupai kondisi sebenarnya pada saat pemilihan.
"Hasilnya, Pasangan Wahyudi Hidayat-Oktavianus Wawa memperoleh 813 suara, atau 54.2% dari total suara yang sah. - Pasangan Fransiskus Diaan-Sukardi memperoleh 667 suara, atau 44,46% dari total suara yang sah, sedangkan suurat suara tidak tercoblos sebanyak 20 lembar," ujar Alfian.
Alfian memaparkan, berdasarkan hasil survei ini, pasangan Wahyudi Hidayat-Oktavianus Wawa menunjukkan keunggulan elektabilitas di seluruh simulasi yang dilakukan. Baik melalui pertanyaan terbuka, pertanyaan tertutup, maupun simulasi pemilihan dengan duplikat surat suara.
Meskipun demikian, terdapat sejumlah pemilih yang belum memutuskan pilihan mereka, yang tercermin dalam persentase "Tidak menjawab", yang dapat mempengaruhi dinamika pemilihan hingga hari-H, ujar Alfian Septiansyah (Direktur GRC)
Dijelaskan, penarikan sampel survei ini menggunakan metode Multistage Random Sampling, yang merupakan teknik acak bertahap yang memungkinkan pemilihan responden secara representatif dari seluruh wilayah Kabupaten Kapuas Hulu.
Dari total 196.115 pemilih terdaftar, sebanyak 1.500 responden dipilih sebagai sampel survei. Responden yang terpilih merupakan representasi dari berbagai segmen demografis, termasuk usia, jenis kelamin, dan tingkat pendidikan.
Dalam survei ini, toleransi kesalahan atau margin of error diperkirakan sebesar 2,52% dengan tingkat kepercayaan 95%.