Pastikan Produktivitas dan Kesejahteraan Petani Meningkat, IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut

IFAD Tinjau Program UPLAND di Garut
Sumber :

Pada kesempatan berbeda, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Haeruman, melaporkan bahwa proyek UPLAND telah mengembangkan total 200 hektare lahan di empat desa: Sukawargi (100 hektare), Cikanang (30 hektare), Simpang (40 hektare), dan Margamulya (40 hektare). 

Usut Dugaan Suap Rp12 Miliar WTP Kementan, KPK Periksa Auditor

Proyek ini bertujuan menghasilkan benih kentang bersertifikat dan meningkatkan taraf hidup petani.

Dukungan infrastruktur, seperti jalan usaha tani, embung, irigasi sprinkler, dan ternak domba, menjadi faktor pendukung keberhasilan proyek ini. “Proyek UPLAND telah meningkatkan pendapatan petani, sehingga mereka kini lebih mandiri secara ekonomi,” ujar Haeruman.

Ekonom usul Prabowo Pilih Sosok Mumpuni Jadi Kepala Bapanas gantikan Arief Prasetyo

Ia berharap program ini dapat diperluas ke desa lain pada 2025. Namun, ia juga menekankan pentingnya penguatan kelembagaan kelompok tani agar keberlanjutan aset, seperti gudang benih, tetap terjaga melalui pengelolaan berbasis peraturan desa (Perdes).

“Dengan kontribusi petani dan keberlanjutan infrastruktur, potensi kentang di Garut dapat mendukung swasembada pangan nasional,” pungkasnya.

Serikat Petani Indonesia Harap Prabowo Copot Kepala Bapanas, Ini Alasannya