Pendidikan Vokasi, DUDI, Pemerintah, Masyarakat dan Media Tegaskan Komitmen untuk Kemajuan Sumatera Utara
Jakarta – Dalam upaya memperkuat peran pendidikan vokasi sebagai motor penggerak pembangunan daerah, Politeknik Negeri Medan (Polmed) kembali menyelenggarakan Diskusi Terpumpun Kemitraan Daerah bertema “Kebijakan Lintas Sektor tentang Pengembangan dan Peningkatan Peran Satuan Pendidikan Vokasi dalam Pembangunan Daerah Sumatera Utara”.
Acara yang digelar di Hotel Le Polonia, Medan, pada Jumat, 6 Desember 2024 ini menjadi forum strategis untuk membahas kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, industri, satuan pendidikan vokasi dan media.
Momentum penting dalam kegiatan kali ini adalah penyerahan policy paper secara simbolis kepada perwakilan dari sektor pemerintahan, dunia usaha, dan media.
Dokumen ini menjadi hasil konkret dari program Penguatan Ekosistem Kemitraan untuk Pengembangan Inovasi Berbasis Potensi Daerah yang diinisiasi sejak 2023 oleh Direktorat Kemitraan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI).
Direktur Politeknik Negeri Medan, Dr. Ir. Idham Kamil, menekankan bahwa policy paper ini dirancang untuk merumuskan kebutuhan dunia industri di Sumatera Utara.
“Kami telah menemukan bahwa sektor unggulan di Sumatera Utara adalah perkebunan kelapa sawit yang menjadi potensi besar daerah. Oleh karena itu, pendidikan vokasi di Sumatera Utara akan menyesuaikan kurikulumnya dengan kebutuhan industri ini” ujarnya.
Ia juga mengajak industri dan pemerintah untuk bersama-sama membuat kebijakan strategis guna mengatasi permasalahan ketidaksesuaian antara supply dan demand tenaga kerja.