Constellations Edisi H20: Aspirhasi Aksi Global Terhadap Krisis Air Melalui Seni

Pameran seni transformatif bertajuk 'Constellations H20'
Sumber :

Bali – Pameran seni transformatif bertajuk 'Constellations H20' resmi digelar di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura Kura Bali, pada Jumat, 13 Desember 2024 sebagai bagian dari rangkaian acara Tri Hita Karana Universal Reflection Journey (THK URJ).

ICAD 2024: Seni Kontemporer Indonesia dalam Perspektif Baru

Kurator pameran Lance Fung mengatakan bahwa Constellations H20 terinspirasi dari suksesnya World Water Forum yang ke-10 di Bali pada bulan Mei 2024 lalu.

"Constellations H20 mengeksplorasi tantangan krisis air global melalui karya seni dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong aksi nyata," kata Lance Fung dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Hadapi Tantangan Global, Yayasan Ini Serukan Tri Hita Karana

Ia menjelaskan, pameran Constellations H20 menyoroti isu-isu kritisnya air seperti kelangkaan air, kenaikan permukaan laut, hingga polusi air.

Melalui Constellations H20, setiap seniman menawarkan perspektif yang sangat personal mengenai kebutuhan mendesak akan kerja sama global dan perubahan kebijakan untuk menghadapi isu-isu kritis seperti keseimbangan lingkungan, kenaikan permukaan laut, polusi plastik di lautan, serta pentingnya untuk kita kembali pada nilai-nilai kemanusiaan dan empati.

Sosialisasi Perpres Nomor 32 Tahun 2024: Industri Pers Sehat, Karya Jurnalismenya Makin Berkualitas

Selain itu, pameran ini juga bertujuan untuk menjembatani perbedaan sosial, ekologis,

dan spiritual, menyatukan manusia dalam keragaman untuk menghadapi tantangan dan mengambil tindakan nyata untuk keberlanjutan.

Halaman Selanjutnya
img_title