Warga Apresiasi Kesigapan Prajurit TNI dalam Menangkap dan Mengamankan Pencopet dari Amukan Massa

3 prajurit dari Denma Brigif 17/SBB amankan copet dari amukan massa
Sumber :

Jakarta –Masyarakat Ciracas memberikan apresiasi atas tindakan sigap dan profesional yang dilakukan tiga prajurit TNI dari Satuan Denma Brigif 17/SBB saat menangkap serta mengamankan kedua pelaku pencopetan dari amukan massa

Tim Gabungan TNI-Polri Gerebek Barak Narkoba di Langkat, Puluhan Tersangka Diamankan

Peristiwa yang terjadi di lampu merah Keong, Jalan Raya Bogor, Kamis pagi, 23 Januari 2025, ini menjadi sorotan karena berhasil meredakan situasi panas tanpa adanya kekerasan lebih lanjut.

Salah satu warga Ciracas yang menyaksikan kejadian, Agung, menyatakan kekagumannya atas kecepatan dan ketenangan para prajurit dalam menangani situasi.

Kodam I/BB Aktifkan Tim Patroli Motoris Anti Begal di Kota Medan

"Mereka (3 prajurit TNI) ini cepat sekali gerakannya, langsung segera turun tangan menangkap pencopet dan mengamankan dari amukan massa," ujar Agung.

Pendapat serupa disampaikan oleh Budiyati, warga yang berada di sekitar lokasi saat kejadian berlangsung.

Usul Kembalikan Polri ke TNI Langkah Mundur dan Upaya Kerdilkan Kerja Polri

“Saya sangat mengapresiasi para prajurit ini. Disaat yang tepat, mereka mampu bertindak dengan baik serta yang paling penting, mereka tidak hanya menangkap para pelakunya, namun juga mampu mengamankan dari amukan massa", tandasnya. 

Budiyati juga bersyukur atas kejadiran para prajurit TNI ini, kalau tidak bisa ada tindakan main hakim sendiri. 

"Alhamdulillah, untungnya ada bapak-bapak tentara yang hadir di lokasi kejadian, kalo enggak warga yang emosi bisa main hakim sendiri, jadi terhindar dari tindakan yang merugikan. Ini sangat membantu mencegah situasi semakin kacau," tuturnya.

Lanjut Budiyati berharap kejadian seperti ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat untuk tidak main hakim sendiri dan tetap mempercayakan proses hukum kepada pihak yang berwenang.

"Tindakan prajurit TNI ini tidak hanya berhasil meredam emosi massa, tetapi juga menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk menjunjung tinggi hukum dan ketertiban agar tidak main hakim sendiri", pungkasnya.