Ulama Pakuhaji: Penghentian PSN PIK2 Lebih Banyak Mudharatnya

Ilustrasi PIK 2
Sumber :

Jakarta – Ulama yang juga warga Pakuhaji , Tangerang, Kiai Hasan Basri, mengingatkan pentingnya Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2) bagi masyarakat pesisir utara Tangerang. Jika dihentikan maka puluhan ribu warga setempat akan kehilangan lapangan pekerjaan.

Roadmap AI Indonesia Akan Diuji Publik Mulai Agustus 2025

Penceramah yang sering viral di media sosial ini mengaku tidak sepakat dengan penghentian PSN PIK. Menurutnya, PSN PIK memberikan banyak manfaat bagi masyarakat pesisir utara Tangerang.  “Setiap pagi saya melihat ribuan orang dari Tegal Alur sampai Tanjung Pasir masuk ke PIK2, menggantungkan hidupnya di PIK2 ini. Penghentian PSN akan banyak mudharatnya,” ungkapnya.

Jika ada pihak yang setuju dengan penghentian PSN PIK2, kata Hasan Basri, apakah mereka sanggup memberikan lapangan kerja. 

Evita Nursanty Semprot BSN: Banyak Barang Tak SNI Kok Bisa Menang Tender Pemerintah?

“kalau pemerintah mencabut PSN PIK2, saya selaku warga Pakuhaji meminta agar menyediakan lapangan kerja pengganti bagi masyarakat dan tolong atasi agar abrasi tidak semakin melebar,” papar Hasan Basri.

Diingatkannya, penghentian PSN PIK2 akan membuat ribuan warga pesisir utara Tangerang menjadi penggangguran. “Kalau sudah banyak pengangguran, maka potensi kriminalitas akan meningkat,” ungkapnya.

Legislator PDI Perjuangan Pertanyakan Konsistensi Pemerintah Terhadap Prinsip Efisiensi

Hasan Basri menghimbau kepada masyarakat pesisir utara Tangerang agar jangan mau dipecah belah. Masyarakat harus bersatu dan tidak mudah percaya terhadap isu-isu yang dihembuskan pihak luar, yang bukan warga asli pesisir utara Tangerang.

Hasan Basri juga menyinggung masalah abrasi di daerahnya. Ia mengatakan, abrasi di kawasan pesisir utara Tangerang sudah terjadi puluhan tahun. 

Halaman Selanjutnya
img_title