Nasional Corruption Watch: Prabowo Bersihkan Korupsi di Pertamina Demi Kemajuan Danantara
Jakarta – Wakil Ketua Umum Nasional Corruption Watch (NCW), Donny Manurung, S.H., M.H., menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap langkah tegas Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas korupsi, khususnya terkait pengungkapan skandal mega korupsi Pertamina periode 2018–2023.
Ia menegaskan bahwa peringatan-peringatan yang disampaikan Presiden Prabowo dalam pidato 100 hari pemerintahannya bukan sekadar retorika belaka. Hal ini terbukti dengan langkah tegas aparat penegak hukum dalam membongkar salah satu skandal korupsi terbesar dalam sejarah Indonesia.
“Dukungan publik terhadap kinerja Prabowo mencapai 80% dalam berbagai survei, dan kini kepercayaan itu semakin kuat dengan tindakan nyata dalam menindak koruptor tanpa pandang bulu,” ujar Donny.
Prabowo-Gibran Pimpin Sidang Kabinet
- -
Kasus korupsi di Pertamina yang merugikan negara ratusan triliunan atau hampir menyentuh kuadriliun rupiah ini disebut sebagai bukti bahwa BUMN selama ini telah menjadi sapi perah para oknum kotor dan oligarki minyak. Namun, di bawah kepemimpinan Prabowo, keberanian untuk membersihkan BUMN dari praktik korupsi semakin nyata.
“Langkah ini harus diapresiasi. Prabowo bukan hanya lantang berbicara, tetapi juga membuktikan dengan aksi konkret dalam memberantas korupsi,” tegasnya.
Lebih lanjut, Donny menyoroti bahwa langkah Prabowo dalam membersihkan BUMN, termasuk Pertamina, menjadi sinyal kuat bahwa ia tidak akan berkompromi dengan para koruptor. Hal ini juga berkaitan erat dengan kebijakan terbaru pembentukan superholding Danantara, di mana Pertamina menjadi bagian di dalamnya.