KNPI Desak Kejagung Periksa Seluruh Direksi dan Komisaris Pertamina Terkait Korupsi Minyak Mentah

Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama
Sumber :

"Riza Chalid sebelumnya tersangkut dalam berbagai dugaan kasus mafia migas termasuk skandal Petral tahun 2014 dan juga terungkap dalam rekaman kontroversial bersama pejabat negara beberapa tahun lalu. Hal ini semakin memperkuat dugaan bahwa praktik mafia migas sangat merajalela dan merusak perekonomian nasional", jelasnya.

Eks Karyawan Ungkap Tempat Pembahasan Proyek Retrofit Sistem Sootblowing PLTU Bukit Asam di Kantor PT HJM

Menurutnya, dugaan keterlibatan Riza Chalid dalam kasus ini semakin mencuat mengingat pola permainan yang sama seperti kasus-kasus sebelumnya, di mana perusahaan-perusahaan terkaitnya diduga menjadi perantara dalam tata kelola minyak mentah yang penuh manipulasi. 

"Kita tidak bisa menutup mata bahwa skandal seperti ini terus berulang, dan tokoh-tokoh yang sama kembali muncul. Ini menunjukkan ada sistem yang korup dan harus dibongkar sampai ke akar," lanjut Haris.

Sidang Lanjutan Kasus Korupsi PLTU Bukit Asam, Saksi Ungkap Parameter Hasil Kualitas Pekerjaan Semua Baik

Haris menilai bahwa Kejagung harus bertindak tegas dengan memanggil dan memeriksa seluruh pihak yang berpotensi terlibat, termasuk jajaran komisaris PT Pertamina yang memiliki tanggung jawab dalam pengawasan tata kelola migas. 

"Tidak mungkin praktik korupsi berskala besar ini terjadi tanpa sepengetahuan dan keterlibatan oknum di dalam Pertamina sendiri", tegasnya. 

KPK Didesak Segera Jerat HP Dalam Kasus Retrofit PLTU Bukit Asam

Selain itu, Haris juga meminta Presiden Prabowo untuk turun tangan dan memastikan bahwa pemberantasan mafia migas dilakukan tanpa pandang bulu. 

"Presiden harus memastikan bahwa tidak ada intervensi politik dalam penanganan kasus ini. Jangan sampai ada kesan bahwa hukum hanya tajam ke bawah dan tumpul ke atas," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
img_title