Heboh Dugaan Oplos BBM Pertamina, Muncul Desakan Nonaktifkan Menteri BUMN Erick Thohir
Jakarta – Desakan agar Presiden RI Prabowo Subianto dapat menonaktifkan sementara Menteri BUMN Erick Thohir muncul usai mencuatnya dugaan oplos BBM Pertalite menjadi Pertamax dalam pusaran kasus m korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023.
Desakan itu disampaikan oleh akun TIKTOK @BukanKabarBiasa yang mendorong agar Menteri BUMN Erick Thohir dapat dinonaktifkan sementara oleh Presiden RI Prabowo Subianto. Akun tersebut mengutip pernyataan Direktur Eksekutif CERI, Yusri Usman yang tayang dalam sejumlah pemberitaan.
“Presiden Prabowo disarankan menonaktifkan sementara Menteri BUMN Erick Thohir menyusul terungkapnya dugaan oplos BBM Pertalite menjadi Pertamax,” bunyi akun tersebut, Senin, 3 Maret 2024
Dalam akun tersebut disebutkan, jika Presiden Prabowo benar-benar berkomitmen memerangi korupsi maka sebaiknya Menteri BUMN Erick Thohir dapat dinonaktifkan. Menurut akun itu dengan cara tersebut kasus ini dapat dugaan oplos ini akan cepat terselesaikan.
Erick Thohir sendiri diketahui sempat bungkam selama lebih dari empat bulan sejak Kejagung mulai menggeledah kantor dan rumah direksi Pertamina pada Oktober 2024.
“Proses bisnis pengadaan minyak di Pertamina tak bisa lepas dari tanggungjawab Menteri BUMN dan mantan Dirut Pertamina," ungkap akun tersebut.
Sementara akun @Iamsalimvanjafa mendororng Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk bertanggungjawab terkait dugaan korupsi Pertamina Patra Niaga. Karena, selama Erick Thohir menjabat sebagai Menteri BUMN ada 11 BUMN yang melakukan korupsi.
Yakni, Pertamina, PT TImah, Garuda Indonesia, PTPN, Krakatau Steel, Asabri, Jiwasraya, Waskita Karya, ASDP, PTBA, dan PGN.
Sejauh ini, Erick Thohir hanya menjawab akan melakukan review total, untuk merespon kondisi korupsi yang menghinggapi Pertamina Patra Niaga.
"Ini adalah jawaban yang tidak tahu malu. Karena jika kejadian serupa terjadi di negara lain, sebagai contoh Jepang, menteri yang bersangkutan pasti sudah mengundurkan diri," kata salah seorang netizen di tiktok, @iamsalimvanjava.
Netizen ini mempertanyakan, sampai kapan pembiaran atas pejabat yang tidak bisa bertanggungjawab ini akan berlangsung.
"Mau sampai kapan korupsi ini dibiarkan. Sudah akut banget di Indonesia kasusnya," tandasnya.
Netizen sendiri merespons unggahan dari akun @BukanBeritaBiasa. Seperti akun @Gusrinaldi24 yang mendesak agar Erick Thohir dapat ditangkap lantaran dugaaan keterlibatannya dalam kasus
korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023.
Senada akun @Yetty Tjan juga menyarankan, Erick Thohir untuk mundur secara lantaran diduga keterlibatannya dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023.
“Kalau di jepang Sudah mundur teratur,” bunyi akun @Yetty Tjan.