Ketua Umum HMI UNJ Dukung UU TNI, Ingatkan HMI Jangan Ahistoris terhadap Sejarah

Ilustrasi TNI
Sumber :

Falah juga mengutip pernyataan Ketua PKI D.N. Aidit yang pernah menyindir HMI dalam pidatonya di hadapan kader Corps Gerakan Mahasiswa Indonesia (CGMI), organisasi mahasiswa underbouw PKI. 

Koalisi Masyarakat Sipil Kritik Tiga RUU Ini, Dinilai Membuat Indonesia Suram

"Dulu pada saat 1965, DN Aidit katakan 'Kalau kalian tidak bisa mengatasi HMI, pakai sarung saja!” tandas Falah. 

Menurutnya, pernyataan ini menunjukkan betapa besar pengaruh HMI di kalangan mahasiswa dan bagaimana PKI melihat HMI sebagai penghalang utama bagi penyebaran komunisme di Indonesia. 

Pakar Hukum sebut Asas Dominus Litis Berpotensi Merusak Prinsip Keadilan

“HMI tidak hanya bertahan dari tekanan ideologis, tetapi juga aktif dalam membendung gerakan yang berusaha menggantikan Pancasila dengan ideologi lain,” tambahnya.

Lebih jauh, Falah menegaskan bahwa hingga saat ini, sinergi antara HMI dan TNI tetap penting dalam menjaga keutuhan bangsa dan menghadapi tantangan baru, termasuk ancaman siber, terorisme, serta upaya-upaya yang mencoba melemahkan ideologi negara.

Akademisi Unimuda Sorong Nilai Asas Dominus Litis Perlu Pengawasan Ketat

“Dalam setiap fase sejarah, HMI dan TNI selalu berada di garis depan dalam mempertahankan NKRI. Dari mempertahankan kemerdekaan, menghadapi agresi asing, hingga menangkal ideologi yang mengancam Pancasila, keduanya telah membuktikan komitmennya terhadap bangsa. Oleh karena itu, hubungan ini harus terus diperkuat dalam menghadapi tantangan masa kini dan masa depan,” pungkasnya.