Hilang Misterius! Iptu Tomi Marbun Diduga Disembunyikan? Kuasa Hukum Ungkap Fakta Mengejutkan!

Tim Kuasa hukum keluarga Iptu Tomi Marbun
Sumber :

Jakarta –Kuasa hukum keluarga Iptu Tomi Marbun, Donald Marbun mengatakan, kasus hilangnya Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni, Papua Barat, Iptu Tomi Marbun saat menjalani tugas negara mengundang tanda tanya.

Menhut Gelar Apel Siaga Karhutla di Kalteng, Cek Kesiapan Pencegahan

Hal itu membuat Donald menjadi bertanya-tanya, ada apa sebenarnya dibalik kasus hilangnya Iptu Tomi Marbun.

Apalagi dalam kasus ini, hilangnya Iptu Tomi Marbun seperti sebuah misteri dengan sejumlah kejanggalan yang menjadi teka-teki, mulai dari kesaksian yang berbeda-beda, tidak adanya tim pencarian yang terjun ke lokasi hingga aktivitas tim pencarian yang diberhentikan.

Kasus Dugaan Penipuan Proyek Tambang Senilai Rp 80 Miliar, Korban Minta Kapolri Turun Tangan

"Saksi menerangkan kalau Iptu Tomi Marbun mengenakan rompi dan membawa dua pucuk senjata saat akan menyebarang. Kalau memang Iptu Tomi Marbun hilang seharusnya pistol dan rompi itu juga ikut hilang. Tapi ini kembali," kata Donald Marbun di Mabes Polri, Kamis (14/5/2025). 

Tim Kuasa hukum keluarga Iptu Tomi Marbun

Photo :
  • -
Keluarga Iptu Tomi Marbun Geram Kapolres Teluk Bintuni Naik Pangkat: Ini Pelecehan!

"Selain itu handphone, celana dalam dan pakaian Resmob juga kembali, ini ada apa dibalik hilangnya Iptu Tomi Marbun ini, ada apa ini ditubuh Polri, kenapa sedemikian rapinya menyembunyikan kejanggalan-kejanggalan ini, padahal ini yang seharusnya diungkapkan oleh Polri," sambung Donald.

Donald juga menyayangkan, sikap dan langkah Polri yang diduga seperti mengabaikan sejumlah laporan yang dilayangkan oleh pihak keluarga dalam kasus hilangnya Iptu Tomi Marbun.

"Kami membuat laporan kepada Div Propam hingga Kabag Ops tapi sampai hari ini laporan kami yang sudah berlangsung 2 bulan, satupun laporan kami terhadap tim yang melakukan operasi tidak ada yang dilakukan pemeriksaan. Bahkan laporan kami kepada Kabareskrim terhadap Kapolres Teluk Bintuni dan Kabag Ops sampai hari ini tidak ada tindak lanjut karena di disposisikan kepada Kapolda Papua," ungkap Donald.

"Termasuk juga permintaan rekomendasi dan perintah dari Komisi III DPR RI untuk untuk membentuk tim pencari fakta, namun sampai hari ini tidak dikerjakan," jelasnya.

Selain itu, Donald juga membeberkan sejumlah informasi dari seorang saksi yang ikut dalam satuan tim pencarian tahap ketiga, bahwa proses pencarian tidak pernah dilakukan dilokasi hilangnya Iptu Tomi Marbun.

"Pada tim pencarian tahap 3, menurut informasi dari saksi kami, bahwa tim yang dibentuk berjumlah 500 orang itu tidak pernah melakukan pencarian dan penyisiran di lokasi hilangnya itu Tommy Marbun. Namun pencarian justru dilakukan sejauh 8 KM dari titik yang seharusnya dilakukan operasi pencarian," beber Donald.

"Ini apa gunanya membentuk 500 anggota tim dikirim ke Bintuni hanya untuk menghabiskan anggaran, sia-sia yang dilakukan oleh 500 anggota ini, tidak ada upaya yang maksimal yang dilakukan oleh polri untuk menelusuri hilangnya Iptu Tommy Marbun," ujarnya.

Keluarga Iptu Tomi Marbun

Photo :
  • -

Dengan Tegas, Donald juga memastikan Tim Advokasi Marbun akan terus menuntut dan menyuarakan agar kasus hilangnya Iptu Tomi Marbun menemui titik terang dan terbuka secara transparan.

"Kami keluarga besar Marbun tidak akan pernah diam dan akan menuntut terus dan mengingatkan terus meski pencarian tahap III berakhir, tapi Kapolri harus membentuk tim pencari fakta untuk mencari keberadaan Iptu Tomi Marbun kalau memang benar hilang dan kalau menang benar meninggal, kembalikan jasadnya, kalau memang belum ketemu dimana keberadaannya, karena hingga saat ini tidak ada satu statement yang membuat kami percaya alasan hilangnya Iptu Tomi Marbun," tegasnya.