Lasarus Pertanyakan Anggaran Lumpur Lapindo Masih Besar, Tapi Gak Beres-Beres

Ketua Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Lasarus
Sumber :

"Ini mohon dicek nanti Pak Menteri, bila perlu nanti kami (buat) Panja ini. Biar kita minta kepada BPK, minta audit dengan tujuan tertentu. Kalau ada nanti di sini tindak pidana, biar cepat-cepat kita kirim ke penjara ini pelakunya," tegasnya.

Legislator PDI Perjuangan Kritik Menteri BUMN soal PLN: Tarif Naik, Token Banyak Error, Listrik Desa Tak Tuntas

Ia juga mempertanyakan mengapa hingga kini belum dibangun saluran pengaliran lumpur secara permanen, padahal secara teknologi Indonesia telah mampu mengerjakan proyek-proyek besar lainnya.

"Kenapa enggak kita bikin saja kali gede-gede. Itu Freeport, gunung saja bisa kita runtuhkan. Masa bikin saluran ini saja enggak bisa," ujarnya.

Pimpinan Komisi XI: Katanya Efisiensi, Kok Malah Nambah Hutang?

Lasarus menambahkan bahwa usulan tersebut bukan hanya datang darinya, tetapi juga merupakan aspirasi masyarakat di sekitar lokasi bencana yang merasa penanganan tak kunjung tuntas.

"Pak Lasarus, itu kok seperti melihara kucing katanya di situ, enggak selesai-selesai," kata Lasarus menirukan keluhan warga.

Gagal Capai Target, Pejabat Kemenkeu Harus Dievaluasi

Di akhir pernyataannya, ia mengingatkan agar Kementerian PUPR lebih berhati-hati dalam menyusun permintaan anggaran untuk tahun-tahun mendatang. Menurutnya, anggaran besar yang terus dialokasikan harus disertai dengan hasil konkret dan bukan sekadar pengulangan proyek tanpa hasil.