Pilkada Jakarta, Elektabilitas Pramono-Rano Karno 52,6% Kalahkan Ridwan-Suswono
Di mana relawan Ridwan Kamil ini menilai selama 4 tahun kepemimpinannya, kinerja Ridwan Kamil sebagai kepala daerah masih minim prestasi dan lebih banyak pencitraan kosong saja . Hal kinerja yang kurang memuaskan dari Ridwan Kamil selama menjadi Gubernur Jawa Barat terkomfirmasi dengan Data BPS menunjukkan pada tahun 2018 jumlah penduduk miskin di Jawa Barat ada di angka 3,615 juta saat Ridwan Kamil mulai menjabat Gubernur Jawa Barat.
Sedangkan di akhir Jabatan Ridwan Kamil pada tahun 2023 jumlah penduduk miskin Jawa Barat meningkat berada di angka 3,89 juta jiwa per Maret 2023. Selain itu, angka pengangguran di Jawa Barat per Februari 2023 menempati posisi kedua tertinggi di Indonesia.
"Dan dari data survei juga terungkap mayoritas responden tidak menginginkan Ridwan Kamil sebagai gubernur Jakarta karena punya raport merah saat menjadi pemimpin di Jawa Barat. Berbeda Jokowi-Ahok saat maju sebagai Gubernur dan wakil gubernur Jakarta memiliki nilai raport kepemimpinan yang memuaskan saat menjadi kepala daerah," ucapnya.
Zaini menjelaskan, penarikan sampel survei ini sebanyak 1800 responden yang merupakan warga provinsi Jakarta yang sudah terdaftar di DPT Pilkada 2024. Survei menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan (margin of error)±2.31% dan tingkat kepercayaan 95%, dengan asumsi simple random sampling.
Sampel berasal dari 5 Kota Administrasi dan 1 Kabupaten Administrasi di Provinsi Jakarta. Sementara teknik pengambilan jawaban dengan melakukan wawancara tatap muka.
"Survei dilakukan pada 29 September-7 Oktober 2024," imbuhnya.
Sementara itu, Pengamat Politik Nahdaltul Ulama Rikal Dikri menilai, kalahnya Ridwan Kamil - Suswono membuktikan bahwa Warga Jakarta juga tahu kinerja dan prestasi Ridwan Kamil selama menjadi Gubernur Jawa Barat. Demikian dimaksud, tidak ada prestasi dan kebijakan kebijakan yang membuat Jawa Barat jauh lebih maju