Waspada Diabetes Pada Wanita, Yuk Kenali Gejalanya
- PhotoMIX Company/pexel
Cerita Kita –Apa yang terbenak dalam pikiran ketika mendengar penyakit Diabetes, yup benar Gula darah tinggi, Asam Urat , pandangan kabur dan sebagainya. ya semua penyakit pasti ada sebab dan akibat.
Sebenarnya Diabetes bisa dialami oleh siapa saja, baik pria maupun wanita. Namun, ada gejala diabetes pada wanita yang mungkin tidak terjadi pada pria.
Hal ini tentunya perlu disadari sejak dini oleh para wanita agar penanganan bisa lebih cepat dilakukan.
Dilansir dari Women's Health, berikut beberapa gejala diabetes yang umum:
1. Sering kencing, terutama di malam hari.
2.Mudah haus, padahal sudah cukup minum.
3. Napas bau tidak sedap.
4. Pandangan kabur.
5. Tangan dan kaki sering kesemutan.
6. Gampang memar dan luka susah sembuh
Tapi ada beberapa gejala diabetes pada wanita yang penting untuk diketahui, antara lain
Infeksi jamur berulang pada vagina
Kadar gula darah tinggi yang tidak terkontrol akibat penyakit diabetes bisa membuat jamur Candida tumbuh subur di vagina.
Inilah sebabnya mengapa wanita yang menderita diabetes akan lebih sering mengalami infeksi jamur pada vagina.
Infeksi jamur ini dapat menimbulkan gejala berupa vagina terasa gatal, nyeri, keputihan, dan perih atau tidak nyaman saat berhubungan seks.
Kemudian Infeksi saluran kemih (ISK) juga bisa menjadi gejala diabetes pada wanita. Hal ini dikarenakan urine penderita diabetes memiliki kadar gula yang tinggi sehingga memudahkan bakteri penyebab ISK untuk berkembang biak.
Selain itu, diabetes juga dapat membuat daya tahan tubuh menurun sehingga tubuh lebih rentan terkena infeksi. Tanda-tanda ISK meliputi nyeri saat buang air kecil, demam, anyang-anyangan, dan kencing berdarah.
Yang terkahir adalah disfusi seksual Gejala diabetes pada wanita selanjutnya bisa berupa vagina kering dan menurunnya dorongan seksual.
Gejala ini bisa disebabkan oleh neuropati diabetik atau kerusakan serabut saraf karena tingginya kadar gula dalam darah.
Terus Alasannya mengapa Diabetes pada Wanita Sulit Terkontrol
Dibanding pria, penyakit diabetes pada wanita lebih rentan menyebabkan komplikasi atau penyakit serius, seperti penyakit jantung dan penyakit ginjal.
Selain itu, diabetes pada wanita juga dapat meningkatkan risiko kesulitan untuk hamil, gangguan selama masa kehamilan, serta infeksi saluran kemih dan vagina berulang.
Penyebab lainnya Fluktuasi hormon perubahan hormon yang terjadi selama menstruasi, melahirkan, dan menopause membuat wanita lebih sulit mempertahankan kadar glukosa atau gula darah dengan baik.
Oleh karena itu, wanita disarankan untuk lebih rutin memeriksakan gula darah sebelum atau sesudah menstruasi.
Serta Konsumsi pil KB, Beberapa jenis pil KB diketahui bisa menyebabkan terjadinya peningkatan kadar gula dalam darah, sekaligus menurunkan respons insulin dalam tubuh.
Oleh karena itu, tanyakan kepada dokter terkait pil KB yang direkomendasikan atau metode kontrasepsi lain yang lebih aman untuk meminimalkan kenaikan kadar gula darah.