Cerita Petani Humbang Hasundutan Sukses Tanam Bawang Merah dari Biji
Hal yang sama disampaikan oleh Haposan, petani yang juga berasal dari Humbang Hasundutan. Menurutnya berkat adopsi teknologi pertanian modern dan penerapan metode budidaya yang lebih efisien yang didapat dari petugas Cap Panah Merah, petani hortikultura di daerahnya semakin mampu meningkatkan hasil panen mereka.
Tidak hanya bawang merah, contoh keberhasilan lain dapat dilihat pada budidaya kol, cabai dan tomat.
"Dengan adanya pendampingan, kami bisa mengaplikasikan teknik pertanian yang lebih efisien. Hal ini membantu meningkatkan hasil panen, sekaligus mengurangi biaya produksi," ujar Haposan.
Keberhasilan dalam sektor hortikultura tidak hanya dirasakan oleh para petani, tetapi juga berdampak pada ekonomi keluarga mereka. Pendapatan yang lebih stabil dan meningkat memungkinkan banyak petani untuk memperbaiki kualitas hidup mereka. Sejumlah petani yang sebelumnya bergantung pada sektor lain kini mulai beralih ke pertanian hortikultura, yang lebih menjanjikan.
Haposan mengungkapkan bahwa pendapatan keluarga mereka meningkat berkat hasil panen sayuran yang dipasok ke pasar-pasar lokal dan daerah sekitar. Lebih lanjut, keberhasilan budidaya hortikultura juga membuka peluang lapangan kerja baru, baik untuk pekerja musiman maupun bagi mereka yang terlibat dalam distribusi dan pemasaran produk hortikultura. Ini berimbas pada peningkatan pendapatan di tingkat rumah tangga yang sebelumnya kurang beruntung.
Meski demikian, tantangan dalam sektor pertanian hortikultura masih ada. Masalah seperti fluktuasi harga, perubahan iklim, dan keterbatasan sarana produksi menjadi hal yang perlu diatasi untuk memastikan keberlanjutan budidaya. Oleh karena itu, penting bagi para pemangku kepentingan di sektor pertanian untuk terus memberikan pendampingan kepada petani serta memperkenalkan teknologi yang dapat mengatasi hambatan-hambatan tersebut.
Keberhasilan petani dalam membudidayakan tanaman hortikultura di Sumatera Utara menjadi bukti nyata bahwa sektor pertanian memiliki potensi besar untuk mendongkrak perekonomian keluarga petani. Selain meningkatkan pendapatan dan kualitas hidup, sektor ini juga membuka peluang lapangan kerja baru serta memperkuat ketahanan pangan lokal.