Natasha Olivia Aliza: Advokat Bukan Hanya Profesi, Tapi Panggilan Hidup
Denpasar – Natasha Olivia Aliza, J.D.,S.H.,C.med.,CTT., sosok muda yang dikenal sebagai advokat, pengusaha, penulis, dan aktivis sosial, resmi diambil sumpah sebagai Advokat oleh Peradi Nusantara dalam upacara yang digelar di Pengadilan Tinggi Denpasar, Bali.
Sumpah advokat ini disahkan langsung oleh Ketua Pengadilan Tinggi Denpasar, Sujatmiko, S.H., M.H., dan turut dihadiri oleh Ketua Umum Peradi Nusantara, Dr.(c) Ronald Samuel Wuishan.
Natasha menyatakan bahwa profesi advokat bukan sekadar pilihan karier, tetapi merupakan panggilan hidup.
“Sejak awal, saya percaya bahwa hukum adalah alat untuk menciptakan keadilan dan memperjuangkan hak-hak mereka yang tak bersuara. Saya ingin menjadi bagian dari perubahan positif dalam masyarakat, bukan hanya penonton, tetapi pelaku yang aktif menegakkan keadilan,” ujarnya, dalam keterangan tertulis.
Natasha merupakan CEO dari PT ONES Law Group, firma hukum yang ia dirikan dan kini berkembang menjadi firma multidisiplin yang menangani litigasi perdata dan pidana, konsultasi perpajakan, pendirian badan usaha, dan penanaman modal asing (PMA).
Ia juga seorang Mediator Non-Hakim dan Spesialis Pajak Bersertifikat, dengan fokus utama pada penyelesaian sengketa dan keadilan fiskal.
“Saya ingin menjadi profesional hukum yang tidak hanya menguasai aspek teknis, tetapi juga memahami konteks sosial dan ekonomi. Fokus saya saat ini adalah memperkuat spesialisasi di bidang perpajakan, karena isu ini akan semakin krusial di masa depan. Saya ingin fokus menjadi professional lawyer sekaligus tax specialist, karena saya melihat bahwa isu perpajakan akan menjadi tantangan besar di masa depan, baik dalam lingkup individu, UMKM, maupun korporasi besar,” tambahnya.
Dalam upaya memperluas akses publik terhadap literasi hukum, Natasha bersama Prof. Dr. Amad Sudiro, rektor Universitas Tarumanegara, baru saja merilis buku berjudul “Indonesian Criminal Code (KUHP) New Regulation”, yang membahas regulasi baru dalam sistem hukum pidana Indonesia.
Buku ini ditujukan untuk masyarakat umum, praktisi, hingga akademisi. Natasha berharap dapat membagikan wawasan tidak hanya dari perjalanan hukum dan kewirausahaannya, tetapi juga dari pengalaman pribadinya sebagai perempuan muda yang membangun jalannya sendiri.
Ia percaya bahwa hukum, bisnis, dan kehidupan saling berkaitan erat, dan bahwa pemikiran berani yang dipadukan dengan tindakan nyata dapat membawa perubahan yang sesungguhnya.
Di sisi sosial, Natasha menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Perempuan dan Anak di Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI), memperjuangkan hak-hak perempuan serta menjalankan program edukasi hukum dan pemberdayaan masyarakat.
Sebagai figur publik muda yang cukup dikenal, Natasha juga aktif membagikan pemikiran dan aktivitasnya di media sosial, khususnya melalui akun Instagram-nya @callmenatashaolivia, yang diikuti oleh banyak anak muda yang terinspirasi oleh kiprahnya di dunia hukum dan kewirausahaan.
Natasha juga dikenal memiliki ketertarikan besar di bidang olahraga berkuda. Ia rutin mengikuti pelatihan serta telah berpartisipasi dalam International Show Jumping Competition di Jakarta, membuktikan dedikasinya dalam menekuni hobi dengan serius dan profesional.
Tak heran dengan segudang bakat yang ia punya, Perjalanan akademis Natasha dimulai di Amerika Serikat, di mana ia menempuh studi hukum di sebuah sekolah hukum di Seattle, Washington.
Pengalaman akademik internasional ini membentuknya menjadi pemikir kritis dengan perspektif global yang luas. Sekembalinya ke Indonesia, ia menyelesaikan pendidikan hukum formalnya di Universitas Tarumanagara, Jakarta, dan lulus dengan predikat cum laude serta IPK tinggi yang mencerminkan dedikasinya terhadap keunggulan akademik.
“Saya percaya bahwa hukum, bisnis, dan kehidupan saling terkait. Dengan keberanian berpikir dan konsistensi bertindak, kita bisa membawa perubahan yang nyata,” pungkas Natasha.
Dengan semangat muda dan visi besar untuk membangun sistem hukum yang inklusif dan berkeadilan, Natasha Olivia Aliza menegaskan komitmennya untuk terus menjadi agen perubahan di tengah dinamika hukum dan sosial Indonesia.