Reog Ponorogo, Warisan Budaya Indonesia yang di Akui Dunia

Reog Ponorogo
Sumber :
  • @anan.motret/Instagram

Cerita Kita –Siapa yang tidak suka dengan penampilan kesenian yang satu ini, berasal dari Ponorogo Jawa Timur kesenian Reog Budaya asli Indonesia sudah dikenal di kancah dunia.

IFAD Komitmen Bantu Petani Miskin di Indonesia untuk Tingkatkan Produktivitas

Dari berbagai kalangan mulai anak anak hingga orang tua sudah mengenal kesenian ini.

Reog sendiri adalah tarian tradisional dari Ponorogo, Jawa Timur dalam arena terbuka yang berfungsi sebagai hiburan rakyat, mengandung unsur magis, penari utama adalah orang berkepala singa dengan hiasan bulu merak, dengan berat topeng mencapai 50–60 kg.

Soal 4 Anggota DPRD Jatim jadi Tersangka KPK, Eks Penyidik: Semua Sama di Mata Hukum

Seni pertunjukan reog Ponorogo dahulunya merupakan salah satu tradisi masyarakat Ponorogo yang yang masih hidup hingga kini. Dimana Kesenian Reog bertujuan mempererat tali silaturahmi masyarakat Ponorogo.

Kesenian yang mulanya bernama “Barongan” ini, dibawa oleh Ki Ageng Suryongalam yang berasal dari Bali. Maka, tidak mengherankan jika kesenian reog mirip dengan kesenian barong di Bali.

Jawa Peringkat Pertama, Ini 5 Etnis Terbesar di Asia Tenggara

Sejarah singkat dilihat dari kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia awal Pementasan reog mulai muncul sejak tahun 1920 hingga saat ini.

Kata Reog sendiri diyakini berasal dari kata riyokun yang berarti husnul khatimah atau akhir yang baik

Halaman Selanjutnya
img_title