Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto Didesak Tangkap Pelaku Penipuan Rp 2,7 Miliar

David Salim, perwakilan LX seorang WNA korban penipuan
Sumber :

“Hari ini kita mendampingi saksi karena akan menjalani pemeriksaan oleh penyidik, untuk materi pemeriksaannya kita tidak tau karena tadi kita menunggu di luar gedung,” kata Ahmad.

Viral! Bule di Bali Telanjang Saat Pertunjukan Seni Diduga Depresi, Ternyata Ini Penyebabnya

“Kami juga berharap Bapak Kapolda Metro untuk memperhatikan kasus penipuan yang menjadi korban klien kami,” sambungnya.

Untuk diketahui, kasus penipuan tersebut berawal dari pengadaan videotron di sejumlah lokasi yang ada di Jakarta, salah satunya di kawasan Monumen Nasional (Monas), yang dimenangkan oleh PT Smardjaya.

Tampil Apik saat Debat, Elektabilitas Abdul Razak-Sri Suwanto Ungguli 3 Rivalnya di Pilgub Kalteng

“Petinggi dari PT Smardjaya mendatangi klien kami dari luar negeri yaitu LX dengan memberikan janji bahwa proyek tersebut sangat menguntungkan. Syaratnya, pengusaha LX diminta memberikan modal awal sebesar Rp2.7 miliar untuk proyek ini,” jelas Ahmad.

Namun, seiring berjalannya waktu, success fee tersebut tak kunjung ada. Hingga akhirnya korban (LX) melalui kuasa hukumnya meminta untuk melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya.

Elektabilitas Paslon Muhibbin-Elim Tyu 58,8% Ungguli Bambang-Bayu di Pilkada Kota Blitar

“Pengusaha LX diberi janji success fee atas kemenangan proyek tersebut. Singkat cerita, proyek tersebut berjalan berkat dukungan dana dari pengusaha LX yang dicairkan dalam beberapa tahapan. Tapi tidak ada,” pungkasnya.