Raih Elektabilitas Tertinggi, Tri Adhianto-Harris Bobihoe Berpeluang Menang di Pilkada Kota Bekasi

Ilustrasi pemilu
Sumber :

Kota Bekasi Timur Barat Research Center (TBRC) baru-baru ini merilis hasil survei terbaru yang menggambarkan elektabilitas pasangan calon wali kota dan wakil wali kota dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi tahun 2024

Survei TBRC: Toni Uloli-Marten Taha Unggul Elektabilitas 45,8% di Pilgub Gorontalo

"Survei ini dilaksanakan dalam rentang waktu dari tanggal 7 hingga 15 Oktober 2024, dengan tujuan memberikan wawasan mendalam mengenai preferensi pemilih menjelang pemilihan," kata Direktur Eksekutif TBRC Johanes Romeo, dalam keterangannya, Jumat, 18 Oktober 2024.

Johanes menyatakan, metode yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel survei adalah stratified multistage random sampling. Pendekatan ini dipilih untuk memastikan representativitas dan akurasi data yang diperoleh. 

Survei Pilkada Kukar: 72,3 % Warga Tolak Edi Damansyah Jabat Bupati Tiga Periode

Sebanyak 1.250 responden berpartisipasi dalam survei ini, jumlah yang mencerminkan keragaman demografis masyarakat Kota Bekasi. Margin of error yang diperoleh dalam survei ini adalah +/- 2,77% pada tingkat kepercayaan 95%.

"Menunjukkan bahwa hasil survei dapat diandalkan sebagai acuan untuk memahami kecenderungan politik masyarakat," katanya.

Survei WRC Seminggu Jelang Pencoblosan, Melki-Johni 43,45% Unggul di Pilkada NTT

Romero menyatakan, Klaster survei mencakup 12 kecamatan di Kota Bekasi, yang dipilih secara proporsional berdasarkan data jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada 2024. Dengan pendekatan ini, setiap kecamatan terwakili sesuai dengan jumlah pemilihnya.

Stratifikasi survei juga dilakukan berdasarkan proporsi jenis kelamin, sehingga hasil yang diperoleh mencerminkan pandangan baik dari laki-laki maupun perempuan di wilayah tersebut. 

Halaman Selanjutnya
img_title