Raih Elektabilitas Tertinggi, Tri Adhianto-Harris Bobihoe Berpeluang Menang di Pilkada Kota Bekasi

Ilustrasi pemilu
Sumber :

Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih yang dilengkapi dengan aplikasi teknologi untuk memudahkan proses pengumpulan informasi. Responden yang dipilih untuk diwawancarai dilakukan secara acak, sehingga hasilnya mencerminkan pandangan masyarakat secara keseluruhan. 

Kubu Maximus-Peggi Terkejut, Hanya Saksi Paslon Lawan yang Boleh Ikut Rapat Pleno Pilkada Mimika

Dalam rangka memperoleh data yang akurat, responden diberikan pertanyaan secara langsung (Spontaneous Awareness) dan secara tertutup (Aided Awareness) menggunakan kertas suara:

"Jika pemilihan Wali Kota Bekasi diadakan sekarang, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota mana yang akan Ibu/Bapak/Saudara pilih di antara ketiga paslon berikut?" Hasil survei menunjukkan bahwa pasangan calon Tri Adhianto - Harris Bobihoe memperoleh dukungan suara signifikan, dengan pilihan Top of Mind mencapai 41,9%. 

Hasil Quick Count dan Real Count Sementara Wandik-Giyai Menang di Angka 49,9%

Pasangan Heri Koswara - Sholihin dipilih sebanyak 28,7%, sedangkan pasangan Uu Saeful Mikdar - Nurul Sumarheni mendapat 5,2%, dan 24,2% responden tidak menjawab atau memilih. 

Dalam pertanyaan tertutup (Aided Awareness), tingkat keterpilihan pasangan Tri Adhianto - Harris Bobihoe mencapai 52,1%, pasangan Heri Koswara - Sholihin 33,4%, dan pasangan Uu Saeful Mikdar - Nurul Sumarheni 5,7%, sementara 9,8% responden tidak menjawab atau memilih. 

Paslon Cabup-Cawabup Mimika, Maximus-Peggi Klaim Suaranya Naik di Beberapa Distrik

"Ada korelasi kuat antara tingkat elektabilitas ketiga paslon dengan tingkat popularitas dan kesukaan," katanya.

Romeo menjelaskan,  bahwa tingkat popularitas pasangan Tri Adhianto - Harris Bobihoe mencapai 79,3% dan tingkat kesukaan 78,8%. Sementara itu, Heri Koswara - Sholihin memiliki tingkat popularitas 53,6% dan tingkat kesukaan 50,8%.

Halaman Selanjutnya
img_title