Cawabup Bogor Jaro Ade Bakal Manfaatkan Lahan Bekas Tambang untuk Ditanami Pohon Bambu

Jaro Ade bersama Abah H. Jatnika Nanggamihardja
Sumber :

"Apa yang tidak bisa dibuat dengan bahan dasar bambu, bahkan saya membuat sepeda pun dari bambu dan itu laku dipasaran internasional," tutur Abah Jatnika sambil memamerkan tiga unit sepeda berbahan dasar bambu.

Gelar Aksi di MK, GPKD: Batalkan Putusan MK soal Pilkada karena Jabatan Ketua MK Tidak Sah!

Menurut Abah Jatnika, bambu adalah takdir bagi masyarakat Nusantara, karena tuhan menetapkan dan bangsa Indonesia telah diberikan pilihan, tinggal bagaimana bangsa ini menentukan pilihan.

"Jika negeri ini tidak mau dijajah oleh bangsa lain, diselamatkan dari bencana dan dijauhkan dari penyakit yang menular, maka tanamlah pohon bambu. Kita jangan melupakan sejarah bahwa kita melawan para penjajah hanya dengan bambu runcing," paparnya.

Pakar Hukum: MK Harus Tetap Independen dalam Menangani Sengketa Pilgub Papua

Abah menambahkan, tidak hanya berguna disaat mengusir penjajah dizaman modern ini pun bambu masih banyak digunakan oleh manusia untuk membangun villa hingga restouran dan rumah makan.

"Terakhir, kami menjadi juara satu saat featival bambu di Tokyo Jepang dengan membuat konstruksi rumah dari bahan pohon bambu tanpa paku setinggi 12 meter dan panjang 30 meter hanya dalam waktu 4 jam," tuturnya.

Kisruh HGB Laut Tangerang, Warisan Kebijakan Jokowi Masa Lalu

Dia berharap, pemerintah dalam hal ini Kementrian Kebudayaan lebih serius dalam memperhatikan yayasan bambu yang ada di Indonesia. Perbanyak pemberdayaan serta pelatihan masyarakat untuk berkreasi dengan pohon bambu.

"Dan saya berharap ketika pasangan pak Rudy Susmanto dan pak Jaro Ade ditakdirkan menjadi bupati dan wakil bupati Bogor, akan lebih peduli terhadap lingkungan, terlebih kepada kami pegiat budi daya bambu," uangkapnya.

Halaman Selanjutnya
img_title