Komisi VI Apresiasi Kementerian BUMN Efisiensi Anggaran Dengan Memotong Fasilitas Pimpinan

Gedung Kementerian BUMN
Sumber :

Menteri BUMN Erick Thohir berterima kasih atas dukungan dan kolaborasi yang selama ini dilakukan Komisi VI DPR. Erick mengaku akan terus menyampaikan perkembangan terkini mengenai efisiensi anggaran Kementerian BUMN.  

Menhut Sambut Positif Perintah Efisiensi Anggaran dari Presiden

"Terima kasih Komisi VI DPR yang terus bersinergi dengan kami sehingga banyak sekali program-program yang sukses memastikan pelayanan kepada masyarakat itu terjadi,"

Erick menyampaikan Kementerian BUMN melakukan langkah efisiensi dalam operasionalnya. Erick mengungkapkan pagu anggaran Kementerian BUMN untuk tahun 2025 sebesar Rp 277,5 miliar, dengan rincian Rp 80 miliar untuk program pengembangan pengawasan BUMN dan Rp 197,4 miliar untuk dukungan manajemen.

Terdampak Efisiensi Anggaran, Ketua BPKN Ungkap Pegawai sampai Utang Pinjol Agar Layanan Konsumen Berjalan

"Alhamdulillah, kemarin siang kami coba usulkan kepada Kementerian Keuangan. Memang belum dapat konfirmasi 100 persen, tapi mereka lihat usulan kami bukan sesuatu yang mengada-ada karena memang batas minimum kami untuk beroperasi itu di Rp 215 miliar," ujar Erick saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR, Jakarta

Erick menyampaikan efisiensi yang dilakukan Kementerian BUMN mencakup berbagai aspek operasional. Erick menjelaskan langkah efisiensi ini mencakup pengurangan fasilitas pimpinan sebesar 70 persen, pemotongan perjalanan dinas sebesar 54 persen, pengurangan fasilitas teknologi informasi (TI) sebesar 41 persen, pengurangan anggaran alat tulis kantor (ATK) hingga 90 persen, pemangkasan anggaran kegiatan rapat dan acara seremonial sebesar 43 persen, efisiensi pemakaian gedung hingga 39 persen.

Koalisi Masyarakat Sipil Kritisi Pelibatan Dewan Pertahanan Nasional Dalam Mengurus Sawit

"Kita juga menurunkan biaya pengawasan BUMN sebesar 50 persen yang sebenarnya sangat penting kalau kita tahu pengawasan itu hal yang harus dimaksimalkan," ucap Erick.  

Erick menyatakan Kementerian BUMN juga melakukan penyesuaian kendaraan dinas hingga 66 persen. Erick menyebut efisiensi kendaraan dinas menjadi salah satu langkah strategis untuk menghemat anggaran tanpa mengorbankan efektivitas kerja. 

Halaman Selanjutnya
img_title