Muji Handoyo Datangi DPR, Cari Keadilan Usai Anaknya Meninggal dan Istri Kehilangan Kaki Gegara Ditabrak Truk Tronton

Muji bersama sang istri dan kuasa hukumnya
Sumber :

“Lewat WA sebenarnya itu, diminta untuk biaya pemakaman sama biaya transportasi ambulan Ketika itu anak di bawa pulang kampung dan istri masih di rawat dan dirujuk ke RS Hasan Sadikin Bandung selama 40 hari disana pakai BPJS,” ujarnya.

Koalisi Masyarakat Sipil Kritisi Pelibatan Dewan Pertahanan Nasional Dalam Mengurus Sawit

Muji juga menjelaskan bahwa bantuan yang datang kepada dirinya hanya dari Jasa Marga sekitar Rp 50 juta. Sementara bantuan yang diberikan oleh pihak perusahaan hanya sekedar biaya ambulans dan pemakaman saja.

Sedangkan bantuan untuk meringankan kemalangan yang dihadapi oleh Muji dan keluarga sampai saat ini tidak pernah ada. Hanya sekedar mediasi kekeluargaan saja.

8 Tahun Jadi Korban Mafia Tanah, Prof Mokoginta: Masih Layak RI Disebut Negara Hukum?

Tak hanya itu saja, bahkan Muhammad Juliadi selaku supir yang membuat hidup keluarga Muji harus menerima kemalangan tercatat hanya sekali berkunjung bersama pihak perusahaan.

“Sebelumnya di bandung negosiasi juga dari perusahaan minta ganti rugi berapa cuma nominalnya ga sesuai. Lama tidak ada komunikasi makanya aku manggil lawyer yang ngurusi semuanya karna aku masi merawat istri dan kalau dari pihak supir engga sama sekali cuma sekali kesini sama istri si supir dan perwakilan perusahaan,” jelasnya.

MPSI Desak DPR Panggil Jokowi Terkait Terbitnya HGB Laut di Tangerang

Muji juga meminta keadilan agar bantuan jaminan untuk istrinya dapat diberikan sebagai salah satu langkah mempermudah aktivitas kedepannya.

“Setidaknya jaminan istri saya dijamin dan untuk kedepannya kaki palsunya bisa diusahakan bisa mempermudah urusan istri saya sukur-sukur ada bantuan usaha untuk istri saya biar ada kegiatan,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
img_title