Heboh Seorang Pria Bakar Rumahnya Sendiri, Apa yang Terjadi?

Seorang Pemuda Bakar Rumahnya Sendiri
Sumber :
  • Tangkapan Layar/ Instagram

Cerita Kita – Sebuah rumah terbakar. Bukan karena konsleting listrik atau lainnya, tetapi sengaja dibakar. Pelakunya tak lain adalah si pemilik rumah, seorang pemuda berusia 26 tahun. Apa gerangan yang terjadi?

Kisah Livia Natalya, dari Student Exchange Menjadi Content Creator Sukses

 

Dikutip dari VIVA, peristiwa itu terjadi di sebuah rumah yang beralamatkan di Jalan Mawar, Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan Sumatera Utara, Sabtu 11 Mei 2024. Aksi pembakaran rumah sendiri itu juga viral dan video viral itu diunggah di media sosial Instagram @medanku.

Cantik, Mama Muda Ini Malah Pilih jadi Pengedar Narkoba

 

Dari narasi yang memvideokan tersebut, diduga kuat kalau pemuda yang membakar rumahnya sendiri bernama Reza, lantaran ada gangguan jiwa. Pelaku mengalami kondisi itu karena kecanduan terhadap narkoba. Beruntung, kebakaran di rumah itu tidak menjalar ke rumah-rumah lain yang ada di sekitar itu.

Loyalis Anies Geisz Senggol Andre Rosiade: Norak dan Manfaatkan Momentum!

 

"Menurut pengirim video yang merekam kejadian: “Kronologis di jalan mawar, karang sari Medan Polonia, yang ngebakar yang punya rumah sendiri, diduga penyebab kecanduan narkoba, gak tahan mentalnya. tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. 11/05/24”," tulis akun Instagram @medanku tersebut.

 

"Apakah memang bisa sampai begitu? Semoga ada solusi untuk masalah seperti ini".

 

Dikutip dari VIVA, pihak Polsek Medan Baru langsung turun usai mendapatkan informasi pembakaran rumah sendiri tersebut. Di lokasi, polisi memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa tersebut.

 

"(Jadi) rumah itu, memang sudah dikosongkan keluarganya dan hanya ditempati oleh Reza," Kapolsek Medan Baru, Kompol Yayang Rizki Pratama, Senin 13 Mei 2024. 

 

Hasil penyelidikan, Reza mengalami gangguan jiwa karena kencanduan narkoba. Keluarga punya harapan agar anak itu bisa direhabillitasi. 

 

"Keluarga (Reza) pun sudah konseling ke SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) bahwasannya keluarga tidak keberatan karena pelaku merupakan anak kandungnya dan mengalami gangguan jiwa dan meminta agar anaknya direhabilitasi narkoba," jelas Yayang.

 

"Jadi keluarga (juga) sedang mengurus surat tidak mampu (untuk proses rehabilitasinya),".