Ketua MUI Kritik Warga Jamu Puluhan Biksu di Masjid: Kebablasan!
- Ist
Cerita Kita – Sejumlah biksu singgah di Masjid Baiturrohmah Bengkal Temanggung di sela menjalani ritual thudong dengan berjalan kaki menuju Candi Borobudur untuk melaksanakan Upacara Waisak di Candi Borobudur tanggal 23 Mei 2024.
Mereka diterima oleh pengurus masjid setempat dan kepala desa, dengan mempersilakan mereka beristirahat di Masjid Baiturohman. Warga setempat juga menyambut dengan menghidangkan makanan dan minuman untuk para biksu.
Peristiwa tersebut menuai kritik dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, Muhammad Cholil Nafis, yang menilai sikap masyarakat dan takmir masjid yang menjamu puluhan biksu thudong di masjid sudah kebablasan.
Cholil berpandangan baiknya menggunakan ruang pertemuan lain yang lebih tepat jika ingin menjamu tamu non muslim. Sebab masjid dinilai merupakan rumah khusus untuk ibadah umat muslim yang sakral dan tidak boleh sembarang digunakan untuk kegiatan lain.
Kedatangan para biksu tersebut viral dalam rekaman di media sosial. Tidak sedikit yang menduga jika biksu-biksu tersebut juga menyempatkan beribadah di dalam masjid. Namun kepastian tersebut masih menjadi bola liar isu para warganet.