Survei LPMM: Elektabilitas Rudy Mas'ud - Seno Aji 58,7% Kalahkan Petahana di Pilkada Kaltim

Bakal Cagub-Cawagub Kaltim Rudy Mas'ud (kanan) dan Seno Aji (kiri)
Sumber :

Dikatakan, jika dilihat dari hasil survei ini, elektabilitas Rudy Mas'ud dan Seno Aji tampak sulit untuk dikejar oleh pasangan petahana Isran Noor dan Hadi Mulyadi.

Tegas! Fernando Emas sebut Banten Bukan Hanya Milik Satu Keluarga

"Masih ada waktu sekitar lima minggu yang dapat dimanfaatkan. Namun, dengan selisih angka yang mencapai 25% dan sisa waktu yang terbatas, akan sangat berat bagi petahana untuk mengejar elektabilitas penantangnya," ujarnya.

Meskipun sulit, lanjutnya,  hal itu bukan berarti mustahil, tergantung pada strategi yang akan diterapkan oleh petahana dalam upaya meraih suara. Menurutnya, tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja petahana yang berada di bawah 50% menjadi salah satu penyebab rendahnya elektabilitas mereka.

Pascakampanye dan Debat Publik, Wahyudi Hidayat-Oktavianus Wawa Unggul di Pilkada Kapuas Hulu

Dalam temuan survei, ketika masyarakat Kaltim diminta untuk menilai kinerja Isran Noor dan Hadi Mulyadi, hasilnya menunjukkan bahwa tingkat kepuasan (approval rating) terhadap kinerja mereka sebagai gubernur hanya mencapai 40,3%. 

Rinciannya, 32,4% responden merasa puas dan 7,9% merasa sangat puas, sementara yang tidak puas mencapai 51,4%, dan yang sangat tidak puas hanya 2,7%. Dalam survei tersebut, responden juga ditanya apakah Isran Noor dan Hadi Mulyadi layak untuk dicalonkan kembali selama lima tahun ke depan. Hasilnya, 61,8% responden menjawab tidak layak, sedangkan 31,9% menjawab layak. 

Anies Ajak ‘Anak Abah’ Coblos Pram-Doel di Pilkada Jakarta

LPMM mencatat beberapa faktor berkontribusi terhadap potensi kekalahan Isran Noor dan Hadi Mulyadi sebagai petahana. Pertama, ketidakmampuan calon petahana untuk memberikan inovasi atau perubahan yang signifikan selama masa jabatannya.

Hal itu, membuat masyarakat merasa bahwa di bawah pemerintahan mereka, Kalimantan Timur, yang kaya dengan sumber daya alam, tidak berkembang secara optimal dan tidak memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. 

Halaman Selanjutnya
img_title