Tender Minyak Masih Libatkan Pemasok Bermasalah, Dugaan Kartel Menguat

Dok. Istimewa
Sumber :

Namun, dalam daftar tender itu, Bonny Light Crude tidak muncul, digantikan oleh nama-nama seperti Escravos dan Qua Iboe dari Nigeria. Juga tercantum jenis minyak seperti Mixed Sweet Blend Origin, namun tanpa mencantumkan crude oil assay—analisis teknis yang sangat penting bagi kilang untuk menentukan kecocokan jenis minyak dengan konfigurasi kilang mereka.

4 Orang Jadi Tersangka Korupsi Puskesmas Galala, Akademisi yakin Banyak Nama Lain Terlibat

CERI mempertanyakan ketidakhadiran crude assay dan penggunaan nama lapangan minyak atau wilayah seperti “West African crude” dalam dokumen tender, yang menurut mereka patut dicurigai sebagai muslihat untuk mengaburkan spesifikasi. Mereka menegaskan bahwa kilang pada dasarnya hanya mengenal minyak berdasarkan crude assay, bukan berdasarkan lokasi atau nama negara.

CERI juga menyebut bahwa Pertamina menggunakan perangkat lunak GRTMPS (Generalized Refining Transportation Marketing Planning System) atau GRIMS dalam merencanakan kebutuhan crude-nya, sehingga seharusnya spesifikasi minyak yang dicantumkan lebih akurat dan transparan.

Babak baru kasus Korban mafia Tanah Prof Ing Mokoginta, Mantan Lurah Jadi Tersangka

Menurut CERI, Bonny Light Crude sebenarnya sempat masuk dalam daftar kebutuhan sebelum tender, namun secara misterius dihapus. Sumber CERI menyebut bahwa Bonny Light bahkan ditawarkan dengan harga lebih murah dibanding pemenang tender lainnya. Lebih lanjut, CERI mencurigai bahwa proses tender sengaja disusun untuk memenangkan vendor tertentu. Hal ini terlihat dari pemberian waktu penawaran yang sangat singkat—hanya sampai 8 Januari pukul 14.00 WIB, dengan masa berlaku hingga 10 Januari pukul 20.00 WIB.

CERI menduga ada praktik tidak sehat, di mana oknum procurement planning membocorkan informasi lebih awal kepada vendor “jagoannya”, sehingga mereka bisa lebih dulu melakukan kontrak ijon dengan produsen minyak (NOC). Bagi vendor lain yang tidak mendapat bocoran, proses tender tampak transparan, padahal sebenarnya sudah diskenariokan sejak awal untuk memenangkan pihak tertentu.

Praperadilan Kasus Indofarma, Ahli Pidana Trisakti Sebut Penetapan CSY Cacat Hukum