SPSL Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan melalui TJSL Community Empowerment Rawa Badak Utara

Program TJSL Budidaya Lele dan Hodroponik
Sumber :

Jakarta – PT Pelindo Solusi Logistik (“SPSL”) terus menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan berbasis Community Empowerment melalui tiga program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat di Rawa Badak Utara. 

SPSL Tingkatkan Dampak Sosial dan Lingkungan melalui 31 Program TJSL di 2024

Ketiga program inovatif tersebut meliputi Budidaya Maggot (Pengelolaan Sampah Terpadu TPS3R), Budidaya Lele dan Hidroponik (Desa Binaan Tematik), serta Pelita (Pelindo Lingkungan Tanpa Anak Stunting) yang saling terintegrasi dalam membangun ekosistem Pemberdayaan Masyarakat Rawa Badak Utara.

Senior Vice President Sekretariat Perusahaan SPSL, Kiki M. Hikmat, menyatakan bahwa program ini merupakan wujud nyata tanggung jawab perusahaan untuk memberikan dampak positif kepada masyarakat sekaligus meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. 

Peduli Kualitas Hidup Lansia, SPSL Dukung Sekolah Lansia Nirmala

“Kami percaya bahwa pemberdayaan masyarakat berbasis pembangunan berkelanjutan adalah langkah strategis untuk menciptakan perubahan nyata. Secara holistik program TJSL ini dirancang untuk mendukung pilar-pilar Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” jelas Kiki.

Program TJSL berbasis Community Empowerment ini merupakan pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada 3 program yang saling berkaitan. 

Pelindo Sosialisasikan Sekolah Ramah Lingkungan Lewat Program Adiwiyata

Pada program Kampung Lele, pemberian pelatihan dan dilakukan pendampingan masyarakat melalui budidaya ikan lele dalam ember (Budikdamber) serta penyediaan sarana prasarana penanaman sayuran melalui sistem hidroponik. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan. 

Hasil dari budidaya ikan lele dan hidroponik juga dimanfaatkan sebagai tambahan menu gizi untuk balita stunting dalam program TJSL Pelita, hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan program TJSL dalam mengurangi angka stunting di wilayah Rawa Badak Utara.

Halaman Selanjutnya
img_title