Dari Kapolda ke Sekjen KKP: Sosok Komjen Rudy Heriyanto yang Kini Jadi Sorotan Publik
Jakarta – Nama Komisaris Jenderal Polisi (Komjen Pol.) Rudy Heriyanto Adi Nugroho tengah menjadi bahan perbincangan hangat di media sosial. Sosok jenderal polisi bintang tiga ini kini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), sebuah jabatan strategis yang menjadi penggerak utama birokrasi dan reformasi kelembagaan di lingkungan KKP.
Rudy dilantik sebagai Sekjen KKP oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, pada Senin, 11 Desember 2023. Penunjukan Rudy menjadi sinyal kuat pemerintah dalam memperkuat integritas, transparansi, dan tata kelola sektor kelautan dan perikanan yang bersih dari praktik penyimpangan.
"Kami membutuhkan figur yang tidak hanya paham birokrasi, tetapi juga memiliki ketegasan dan rekam jejak integritas. Komjen Rudy Heriyanto memiliki kombinasi itu. Penugasannya di KKP adalah bagian dari reformasi total yang terus kami jalankan," ujar Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono dalam keterangan usai pelantikan.
Rekam jejak Rudy memang mencerminkan komitmen terhadap penegakan hukum dan pembaruan kelembagaan. Sebelum bergabung ke KKP, ia menjabat sebagai Kapolda Banten sejak Desember 2020, diangkat oleh Kapolri saat itu, Jenderal (Purn) Idham Azis. Rudy dikenal publik karena pendekatannya yang tegas namun humanis dalam menjaga keamanan di wilayah Banten.
Pada 2023, Rudy dipercaya menjabat sebagai Perwira Tinggi (Pati) Bareskrim Polri dalam rangka penugasan luar struktural. Sebelumnya, ia mengemban jabatan Kepala Divisi Hukum (Kadivkum) Polri. Serah terima jabatan Kadivkum dilaksanakan pada September 2019 dan dipimpin langsung oleh Kapolri saat itu, Jenderal (Purn) Tito Karnavian.
Tito Karnavian yang kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri turut memberikan apresiasi terhadap penugasan Rudy di kementerian teknis:
"Komjen Rudy adalah sosok yang tidak hanya memiliki kepemimpinan kuat, tapi juga pemahaman mendalam terhadap hukum dan regulasi. Penempatan beliau di KKP akan sangat membantu memperkuat pengawasan dan efisiensi birokrasi," ujar Tito dalam pernyataan tertulis kepada media.
